PDPM Kota Mataram Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan


Mataram, Media NTB - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Mataram mengadakan buka puasa bersama anak panti asuhan, Senin (3/5. Kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian Milad Pemuda Muhammadiyah ke-89.


Ketua PDPM Kota Mataram Iskandar mengatakan, Bulan Ramadan jadi momentum baik, terutama bagi umat Islam untuk saling berbagi dan tolong menolong. Meringankan beban orang lain, apalagi di masa pandemi saat ini.


”Kesalehan sosial penting untuk terus kita tingkatkan, Ramadan tentu jadi momentum yang baik untuk itu,” kata Iskandar.


Ritual ibadah berkelindan dengan kesalehan sosial. Berkaitan serta bisa diterapkan sepanjang waktu. Iskandar mengatakan, terdapat persamaan konsep antara kesalehan sosial dan berbuat baik. Hanya saja, kesalehan sosial merupakan perbuatan yang dilakukan secara berkesinambungan. Kesalehan sosial mampu menimbulkan hal positif yang berkelanjutan.


Karena itu, Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan kesalehan sosial. Apa yang dilakukan saat bulan ini, diharapkan bisa terus berlanjut di bulan-bulan setelah Ramadan. Sehingga lebih banyak lagi orang yang diringankan bebannya.


Upaya tersebut coba dilakukan pengurus PDPM Kota Mataram. Bersama-sama meningkatkan kesalehan sosial. Membuat gerakan sosial dari yang terkecil, namun mampu menyentuh semua lapisan masyarakat.


”Insya Allah pengurus PDPM Kota Mataram terus berusaha konsisten menunjukkan keberpihakannya pada kelompok masyarakat bawah,” tutur Iskandar.


Senada dengan Iskandar, Ketua Bidang Dakwah PDPM Kota Mataram Hidayatullah menyebut, dalam dimensi amal saleh, harus juga menunjukkan kebermanfaatan bagi seluruh umat. Juga kepada bangsa dan negara.


”Selalu ingat, sebaik-baiknya manusia itu yang paling bermanfaat bagi manusia lain,” kata Dayat.


Kegiatan buka puasa bersama dirangkaikan dengan pemberian santunan untuk anak-anak di Panti Asuhan Muhammadiyah. Winarto, pengelola panti memberi apresiasi terhadap apa yang dilakukan PDPM Kota Mataram. Ia berharap kebaikan-kebaikan serupa bisa konsisten dilakukan.


”Semoga kedepannya hal baik ini bisa terus dikerjakan,” kata Winarto.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.