Super! Pemuda Kreatif dan Baper Desa Bala Sulap TPS Menjadi Lapak Dagang


Bima, Media NTB - Mengagumkan, tempat ini yang biasanya menjadi tempat pembuangan sampah sembarangan disulap menjadi tempat lapang dagang oleh anak-anak muda kreatif dan Baper Desa Bala, sore tadi Sabtu (29/05/21) mereka kembali membersihkan tempat tersebut.



Tempat pembuangan sampah sembarangan yang selama ini sering meresahkan dan membuat masyarakat Wera tidak nyaman karena mengeluarkan  bau yang tidak sedap dan dinilai sangat menimbulkan datangnya penyakit bagi masyarakat yang melewati jalan raya yang berlokasi di perbatasan antara Desa Nunggi dan desa Bala Kecamatan Wera kini disulap menjadi lapak dagang bagi pemuda kreatif dan pemuda Baper Desa Bala.



Esty Petasti salah satu penggagas pemuda kreatif dan Baper dalam keterangannya bahwa, kehadiran pemuda harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat banyak, terlebih dalam menerapkan cara hidup sehat minimal tidak membuang sampah  yang bukan pada tempatnya. Ia menilai selama ini perbatasan kedua desa yang selama ini menjadi tempat pembuangan sampah mestinya menjadi aikon bagi masyarakat, oleh karena demikian pemuda kreatif dan Baper mengambil langkah kongkrit dalam menyulap tempat tersebut menjadi lapak dagang.



"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat agar sadar dengan lingkungan sekitar, karena kebersihan itu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari" cetus Esty



Sementara itu, Imawansyah, S. Hut Sekdes Desa Bala, memberikan apresiasi yang sangat besar terhadap keberadaan pemuda Kreatif dan Baper yang memiliki ide cemerlang, menurutnya bukan sekedar membersihkan tempat tersebut tetapi memanfaatkan untuk mengais rezeki bagi anak-anak muda



"Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi terhadap anak-anak muda desa Bala yang menunjukan kemampuan yang menakjubkan, yakni merubah tempat pembuangan sampah sembarangan, menjadi tempat lapak dagang, artinya bukan hanya sekedar membersihkan lingkungan tetapi juga sebagai tempat untuk menurunkan angka pengangguran bagi anak-anak muda" tandasnya.



Dirinyapun berharap, untuk kedepannya anak-anak muda harus terus ikut terlibat dalam membangun desa, apalagi di Desa kita ini memiliki tempat wisata yang sering dikunjungi baik wisatawan lokal maupun mancanegara, mari kita jaga lingkungan kita sama-sama, ajak Imam yang juga mantan aktivis Universitas Satria Makassar tersebut kepada media ini.(Iphul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.