Desak Pelaku Penganiayaan Demonstran Dihukum, KAHMI dan Kader HMI Bima Akan Demo Besar Besaran


Bima, Media NTB - Aksi Demonstrasi yang dilakukan oleh organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Taman Siswa Bima kemarin di depan Kantor Bupati Bima berahir ricuh dengan aparat kepolisian.



Dengan adanya tidakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian yang melakukan tendangan serta pemukulan terhadap kader HMI yang melakukan aksi demonstrasi, mantan ketua Umum HMI Cabang Bima angkat bicara.



"Saya sebagai mantan ketua umum HMI Cabang Bima periode 2008-2009, sangat menyesalkan dengan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisia Polres Bima pada massa aksi demonstrasi kemarin," kata Abdul Kadir, S.Sos, M.Si. saat dikonfirmasi oleh media ini Via Whatsaap, Jum'at (25/06/21).



Menurutnya, bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum kepolisian itu telah mencederai tribarata Polri. Sebagai pengayom pelindung dan pengaman masyarakat.



"Saya berharap kepada Kapolres Bima untuk segera bersikap dan bertindak tegas terhadap oknum kepolisian itu, dan Kapolres Bima harus bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh oknum anggotanya," tegas Wabendum PB HMI tahun 2013 ini.



Jika Kapolres Bima tidak memberikan hukuman yang setimpa kepada anggotanya yang bersalah itu. Sama halnya Kapolres Bima sengaja memerintahkan anggotanya untuk melakukan tindakan kejahatan tersebut.



"Seandainya Kapolres Bima tidak memberikan hukuman kepada oknum kepolisian itu, maka kami dari KAHMI Kota dan Kabupaten Bima akan melakukan aksi yang lebih besar lagi bersama seluruh kader HMI Cabang Bima," ancamnya.



"Jika permintaan kami ini tidak disikapi ileh Kapolres Bima, jangan heran kami akan bersurat kepada Kapolda NTB, Kompolnas dan Mabes polri. Untuk mengadili tindakan kejahatan kemanusiaan itu," ujarnya



Karena tindakan yang dilakukan oleh oknum kepolisian itu merupakan prilaku organisasi PKI yang sudah dijadikan sebagai organisasi terlarang di Republik Indonesia. 



"Saya mengajak kepada seluruh kader HMI se Cabang Bima dan KAHMI Kota dan Kabupaten Bima untuk merapatkan barisan membangun kekuata bersama agar memberikan perlawanan yang masif terhadap tindakan kejahatan itu." Tutup akademisi STISIP Bima ini.(Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.