Di Hadapan Bupati Sambas, Wamentan RI Berkomitmen Mempertahankan Pertanian Perbatasan RI


Jakarta, Media NTB - Setelah dilantik pada Tanggal 14 - 6 - 2021. Bupati Sambas tancap gas gencar membangun komunikasi dengan Pihak Pemerintah Pusat sebagai wujud dan komitmen meemajukan Kabupaten Sambas dengan mendorong Pertumbuhan Ekonomi agar lebih sehat. 


demi mewujudkan Janjinya kepada  masyarakat, H. Satono SPd I, MH Selaku bupati Sambas bersama

Sekda Kab Sambas : Ir. H. Ferry Madagskar, MSi, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab Sambas Ir. H.M.Yayan Kurniawan, dan MMA kepala Badan Keuangan H. Robby, MSi Beraudensi dengan Wamentan RI, Harvick Hasnul Qalbi. hari ini, Selasa 29 - 06 - 2021, di Kantor Kementrian Pertanian Gedung A Lantai 3 Jln RM Harsono No. 3 Ragunan Jakarta Selatan.


dalam kunjungannya, Satono menyampaikan bahwa banyak hal yang menjadi Kebutuhan Masyarakat Sambas agar dapat hidup Sejahtera. terutama pada bidang Pertanian, Peternakan, Perkebunan. besar harapannya, Kabupaten Sambas mendapatkan Sentuhan Serius yang Inovatif dari Pemerintah pusat Khususnya Kementrian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).


dalam pertemuan itu, Satono mengajak Wamentan RI (Harvick Hasnul Qalbi) berkenang dan menyempatkan diri melihat secara langsung situasi dan kondisi Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat yang berperbatasan langsung dengan Indonesia - Malaysia. 


Setelah mendengarkan Pemaparan Bupati baru Sambas. Harvick mengapresiasi dengan baik dengan memberikan Masukan kepada Bupati Sambas untuk membuat kebijakan yang cerdas dan strategis terutama pada sektor Pertanian dengan memanfaatkan lahan Kosong agar dapat diproduktifkan. untuk Kemajuan daerah dan Terutama Kesejahteraan Masyarakat Perbatasan. 


Tidak hanya itu, Harvick juga memberikan masukan tentang hasil pertanian agar tidak hanya dijual dalam bentuk bahan baku. akan tetapi, sebaik mungkin diolah dalam bentuk Kemasan sehingga Prodak yang dihasilkan dapat bertahan lebih lama selanjtnya dapat memenuhi pasar Regional dan Nasional serta Ekspor ke Negara Tetangga seperti Malaysia, Brunai dan Singapura serta tidak menutup kemungkinan menembus pasar Asia lainnya, Eropa dan Amerika.


Untuk merealisasikan hal tersebut, Harvick menyarankan Pemerintah daerah Sambas agar menciptakan dan menjaga Rasa Aman dan kenyamanan serta memberikan Kemudahan bagi pengusaha yang ingin berinvestasi disana. 


Dengan masuknya Investasi akan memberikan Daya Dobrak percepatan pembangunan khususnya Industri yang memiliki kaitan langsung dengan bahan baku Pertanian seperti Nanas, Jeruk, Jagung, Kelapa Sawit, Kopi dll yang ada di daerah Sambas. 


Stategi pembangunan Seperti itu akan menciptakan lapangan kerja baru serta para petani mendapatkan Nilai tambah ekonomis dari hasil pertaniannya sehingga PAD daerah mengalami peningkatan Sehat.


Meskipun masih dalam kondisi Pandemik tapi kita tetap harus optimis dengan terus bekerja melayani Rakyat. Insha Allah, Daerah Sambas yang Perbatasan langsung antara Indonesia - Malaysia akan mendapatkan Berkah Pembangun yang maju dan baik  dimana selaras dengan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat setempat. Tutur Harvick.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.