Foto Vulgar Pengunjung Pantai Tanjung Mariam Viral di Medsos, Ini Tanggapan Kabid Pariwisata dan Pemasaran Bima


Bima, Media NTB - Terkait dengan adanya foto vulgar beberapa cewek, di pantai Tanjung Mariam Desa Lambu Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Pada beberapa hari yang lalu menjadi viral di media sosial (Medsos).



Dengan adanya foto vulgar oleh para pengunjung tersebut, menjadi viral dan menjadi sorotan di Medsos. Hal itu karena pakaiannya tidak sesuai dengan adat dan budaya Bima yang masih kental dengan budaya islam.



Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima melalui Kabid Pariwisata dan Pemasaran Abdul Haris S. Sos, mengatakan, biasanya kalau ada yang jalan-jalan ke sana dengan pakaian seperti itu, bukan orang asli Kota maupun Kabupaten Bima.



"Tapi kebanyakan selama ini orang-orang di luar Provinsi NTB yang traveling dari Bali menuju Komodo. Mereka nginap di Komodo, tapi tujuannya di pantai yang di Bima ini," katanya saat ditemui oleh media ini di kantornya. Kamis (03/06/21).



"Bahkan sebelumnya ada artis juga berkunjung, dan menginap di Hotel Kalimaya. Tentu hal ini menjadi masalah setiap tahunnya bagi kami. Apalagi belum ada regulasi yang mengatur masalah itu," keluhnya



Hanya saja untuk pantai Tanjung Mariam itu, belum bisa dikelola sepenuhnya oleh Dinas Pariwisata karena masih kawasan KSDA. Jadi belum berani untuk mengelola sepenuhnya.



Numun untuk ke depannya, pihaknya akan melakukan sosialisasi. Agar setiap pengunjung pantai tidak harus memakai yang terlalu vulgar, sehingga tetap menjaga nilai adat dan budaya di Bima lebih-lebih untuk sari'at islam.



"Jadi bagi pengunjung pantai yang di luar daerah Provinsi NTB tidak boleh samakan budaya daerahnya dengan kita di sini. Apalagi kehadiran mereka itu, benar-benar kami tidak tau. Sementara Bima bagian Timur ini sudah masuk kategori sebagai destinasi penyanggah kawasan Labuan Bajo". Tutupnya (Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.