Tahun 2021, Sudah 37 Hektar Lahan Petani di Kota Bima Terdampak Banjir


Bima, Media NTB - Tercatat di Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bima, lahan pertanian yang terdampak banjir tahun 2021 sebanyak 37 hektar.



"Adapun lahan yang terdampak banjir tersebut berada di Kelurahan Jatibaru Kecamatan Asakota, sebanyak 10 hektar yang rusak 1,5 hektar", kata Abdul Najir Kabid Tanaman Pangan dan Hultikultural saat dikonfirmasi oleh media ini di ruang kerjanya pada Senin (31/05/21).



Ia menjelaskan, sementara di Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba sebanyak 8 hektar yang rusak sebanyak 6,4 hektar. Kelurahan Pena Na,e Kecamatan Raba terdampak banjir 5 hektar tidak ada kerusakan. Kelurahan Kendo terdampak 1 hektar rusak semua.



Sementara Kelurahan Nungga terdampak di dam beronjo 2 tidak ada kerusakan, dan Kelurahan Panggi Kecamatan Mpunda terdampak 10 hektar tidak ada kerusakan. Kelurahan Santi terdampak 1 hektar rusak semua.



"Jadi total keseluruhan lahan pertanian yang terdampak banjir di setiap Kelurahan sebanyak 37 hektar. Sementara yang rusak sebanyak 5,6 hektar", jelasnya.



"Sedangkan jenis tanaman yang rusak paling banyak adalah padi, karena pada saat itu masyarakat rata-rata menanam padi", ujarnya.



Akibat terdampaknya banjir di lahan pertanian ini disebabkan dengan adanya luapan air dari sungai. Tutupnya(Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.