Hadiri Kongres IJTI, Gubernur NTB : Jurnalis Harus Mampu Membaca Masa Depan


Mataram, Media NTB - Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, mengingatkan bahwa seorang jurnalis dituntut harus mampu membaca masa depan. Karena tantangan jurnalis televisi maupun insan pers kedepan semakin komplek.



"Untuk itu, dibutuhkan orang-orang atau jurnalis yang telah mengunjungi masa depan,"pesan Bang Zul sapaan Gubernur NTB, pada saat memberikan sambutan di Kongres VI Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Jum'at (29/10/2021) di Senggigi Lombok Barat NTB.



Di depan Presiden Joko Widodo yang juga hadir membuka Kongres VI IJTI secara virtual, Gubernur melanjutkan, bahwa jurnalis harus dapat memahami dan dapat membaca perubahan dimasa yang akan datang dengan cepat. Karena kadangkala, pada umumnya saat orang lain telah berputat dengan teknologi dan perubahan. 



"Kita masih berdebat dengan konsep dan aturan, ini yang harus diubah,"tegas Doktor Ekonomi Industri ini didepan Menteri Kominfo RI Jhony G. Plate, Wagub Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah, Kapolda NTB Irjen Pol. Muh. Ikbal dan Danrem 162 Brigren Ahmad Rizal Ramdhani.



Mengusung tema "Semangat Sumpah Pemuda, Jurnalis Televisi Bangkitkan Negara Pasca Pandemi" Gubernur Doktor Zul juga berpesan, bahwa zaman sudah banyak yang berubah. Maka IJTI harus menyelaraskan dengan arah dan kemajuan kedepan.



Sehingga, harapannya dari rangkian kongres IJTI VI melalui Hybrid secara offline dan online, menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai dan dapat memberikan kemajuan bagi jurnalis televisi maupun perusahaan pertelevisian menghadapi transformasi TV Digital dan tantangan lain kedepan.



Turut hadir pada kegiatan tersebut, secara online maupun offline, M. Nuh (Ketua Dewan Pers), Imam Wahyudi (Ketua DP IJTI), Angela Tanoesoedibjo (Wamenparekraf), Wakil DPRD Prov. NTB, 8*Kadis Kominfotik NTB, Karo Adpim dan sejumlah pengurus IJTI Pusat dan daerah seluruh Indonesia. (Diskominfotik)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.