Misi Kemanusiaan! OSIS dan SMAN 3 Wera Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sape


Bima, Media NTB - Beberapa hari yang lalu sebanyak 63 rumah di Dusun Kole Desa Naru Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) hangus terbakar, Minggu (10/10/2021). Bahkan, 63 rumah di antaranya dilaporkan rata dengan tanah.



Musibah kebakaran yang dialami oleh masyarakat desa Naru Kecamatan Sape tersebut mengundang perhatian banyak pihak, tidak ketinggalan OSIS dan SMAN 3 Wera juga ikut terpangghil perhatiannya dalam menyalurkan 50 paket bantuan  sembako.



Ketua OSIS SMAN 3 Irfan Bintoro Wera mengatakan paket sembako yang salurkan berupa mie instan, beras, minyak goreng dan lain-lain. Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana yang mereka lakukan dan juga bantuan khusus dari sekolah.



"Alhamdulillah hari ini kami pengurus OSIS dan guru-guru SMAN 3 Wera menyerahkan langsung bantuan sembako berupa mie instan, beras, minyak goreng selain itu ada juga pakaian layak pakai yang kami serahkan" Tuturnya.



Ia berharap bantuan yang mereka salurkan hari ini dapat meringankan beban saudara-saudara yang tertimpa musibah kebakaran, setidaknya mereka dapat meneruskan kehidupan hingga esok hari.


"Mudah-mudahan musibah yang dialami oleh saudara-saudara kita di Sape akan dibalas oleh Allah kedepannya diberikan rezeki yang melimpah, dan ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk berhati-hati memainkan api, amin" harapnya 



Kepala SMAN 3 Wera Faisal, ST.,MT. yang dikonfirmasi media ini lewat messengernya mengatakan bantuan yang disalurkan kepada korban kebakaran di kecamatan Sape merupakan hasil daripada penggalangan dana yang dilakukan oleh pengurus OSIS dan juga bantuan dari Sekolah.



" Bantuan yang disalurkan untuk korban kebakaran di Desa Naru Sape merupakan hasil penggalangan dana oleh Pengurus Osis dan juga bantuan dari sekolah, yang kami berikan tidak banyak hanya seala kadarnya, mudah-mudahan bernilai ibadah, serta bagi keluarga kita yang tertimpa musibah dapat menerima ujian tersebut dengan lapang dada dan sabar" tandasnya



Kami merasa cukup terpukul, kata Kepsek, dengan kejadian kebakaran yang mengakibatkan korban harus ketinggalan tempat tinggal, dan kehilangan segala finansial.(Iphul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.