69 KK di Desa Lewintana Terdampak Banjir Bandang
Sekretaris Desa Lewintana Ardiansyah S.Pd mengatakan banjir bandang diawali hujan deras yang mengguyur wilayah setempat, Selasa (21/12 2021) sekira pukul 07.00 wita pagi.
Karena intesitas hujan yang cukup tinggi tersebut lanjutnya, membuat tanggul jebol karena tidak mampu menahan debit air sungai dengan ketinggian sekitar dada orang dewasa.
"Air sungai meluap masuk ke pemukiman warga hingga merendam lahan sawah," katanya.
Berdasarkan pendataan sementara, kerugian yang dialami warga antara lain perlengkapan tidur, perabotan rumah tangga hingga barang elektronik berupa tv, ricecooker, kulkas dan kipas angin.
Selain itu pupuk pertanian alat mesin pertanian (alsintan) berupa mesin pompa air dan mesin samprot, lahan sawah, ternak dan 1 unit rumah setengah permanen roboh.
"Taksiran kerugian masih dalam pendataan," katanya.
Mengantisipasi terjadinya banjir susulan, Ardiansya mendesak Pemerintah Daerah agar mencarikan solusi jangka pendek. Apalagi saat ini dalam kondisi musim hujan, potensi banjir dikuatirkan akan terulang.
"Mohon bantuan dari pemerintah untuk solusi jangka pendek mengatasi banjir seperti menormalisasi sungai membuat bronjong dan tanggul,". Tutupnya (Ucok)
Post a Comment