Wujudkan Generasi Unggul, DPW Gelora NTB Dukung "Gelorakan Gen 170"


Mataram, Media NTB - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mencanangkan secara resmi gerakan 'GELORAKAN GEN-170' serentak di 34 DPW Partai Gelora se-Indonesia. Program ini secara resmi diluncurkan bertepatan dengan Hari Ibu tanggal 22 Desember. 


Membawa tagline "Ibu Sehat Bayi Hebat" program ini diharapkan memberi kesadaran baru tentang pentingnya memperhatikan kebutuhan gizi bagi Ibu dan anak. 


"Ini adalah agenda strategis jangka panjang membangun bangsa. Di sini negara perlu hadir dan mengintervensi proses tumbuh kembang anak Indonesia sejak dalam kandungan. Selain itu, kolaborasi seluruh pihak dibutuhkan untuk memenuhi cita-cita ini," ujar Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta.


Partai Gelora Indonesia hadir dengan cita-cita besar mewujudkan Indonesia menjadi kekuatan ke-5 dunia. Cita-cita besar itu memerlukan persiapan yang tak kalah besar. Salah satunya dalam pembangunan manusia seutuhnya. 


Salah satu indikator kuantitatif yang bisa dijadikan tolok ukur adalah tinggi badan. Tinggi badan yang memadai adalah antitesis dari stunting atau tinggi badan kurang akibat kekurangan gizi pada masa krusial 1.000 hari pertama. 


Data menunjukkan tinggi rata-rata laki-laki orang dewasa di dunia kelahiran 1996 (atau sekarang berusia 25 tahun) adalah 171,28 cm, sementara perempuan 159,49 cm. 


Indonesia memiliki gambaran yang berbeda. Tinggi rata-rata laki-laki Indonesia kelahiran 1996 adalah 163,55 cm dan perempuan 152,8 cm.


Para ahli menyepakati bahwa unsur ras dan genetika berperan dalam tinggi badan seseorang, tapi nutrisi dan lingkungan juga memainkan peran yang besar. Terutama kecukupan gizi pada masa krusial. 


Kekurangan gizi sejak dalam kandungan hingga masa pertumbuhan anak menghasilkan anak dengan tinggi tubuh kurang dari rata-rata pertumbuhan, atau yang disebut stunting atau tengkes.


Data terakhir yang tersedia (2019) menunjukkan prevalensi stunting Indonesia masih di angka 27,7%, di atas rekomendasi WHO 20%. Itu juga berarti masih ada 1 dari 4 kelahiran yang menghasilkan anak stunting, akibat dari kurangnya gizi dan perawatan serta pendampingan pada ibu hamil. 


Kondisi ini cukup mengagetkan di saat negara kita sudah masuk menjadi anggota G-20, yakni 20 negara dengan PDB terbesar di dunia. Inilah saat yang tepat mendorong agenda pembangunan manusia ketika Indonesia menjadi Presiden G-20. 



"Selain itu, gerakan ini merupakan pelaksaan perintah agama karena di dalam Al Qur’an ada ayat-ayat berisi perintah untuk memuliakan ibu hamil dan melahirkan. Salah satunya dalam Surah Al Ahqaf ayat 15. Inilah alasan kami meluncurkan gerakan ini pada peringatan Hari Ibu 2021 ini," lanjut Anis Matta. 


Itulah salah satu gambaran manusia Indonesia masa depan, dengan tinggi badan ata-rata 170 cm sebagai refleksi kecukupan gizi dan nutrisi selama masa tumbuh kembang. 


"Gerakan Gen 170 juga yang akan menjadi agenda Partai Gelora ketika memimpin Indonesia: bantuan gizi dan nutrisi sehat untuk ibu hamil, bantuan untuk ibu melahirkan, dan bantuan untuk anak pada 1.000 hari pertama. Setelah itu dilanjutkan dengan kecukupan gizi pada anak berupa program makan siang bergizi dan bervitamin di sekolah-sekolah hingga SMA," tandasnya.




Seluruh kader Partai Gelora di 34 provinsi turut terlibat menyukseskan kegiatan ini. Salah satunya di Provinsi NTB. 




Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Gelora Indonesia NTB turut menyukseskan gerakan GELORAKAN GEN 170 ini. Ketua DPW Gelora NTB menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara deklarasi Ikatan Perempuan Gelora Indonesia (IPGI) di Kabupaten Lombok Timur. 


Turut hadir dalam kesempatan tersebut Dr. H. Mugni, M.Pd., mewakili Bupati Lombok Timur. Selain itu, hadir juga Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gelora Indonesia Kabupaten Lombok Timur, H. Umar Ubaid beserta pengurus. 


Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi NTB, Lalu Parhrurrozi, ST., ME., memberi penjelasan, 'GELORAKAN GEN-170' adalah gerakan bersama mewujudkan anak-anak Indonesia yang cukup dalam gizi dan tumbuh kembang yang ditandai dengan tinggi rata-rata 170 cm. 


"Gerakan Gelorakan GEN 170 ini membawa visi yang luhur yakni memperhatikan nasib Ibu dan anak. Sehingga nanti, kita sudah tidak punya cerita lagi soal kekurangan gizi, misinya menurunkan tingginya angka kematian ibu (AKI) angka kematian bayi (AKB) dan mencegah terjadinya stunting (kerdil), dan lain sebagainya," kata L. Pahrurrozi pada Rabu, (22/12/2021). 


Berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), setiap tahun 4,8 juta anak lahir di Indonesia. Tingginya angka kelahiran ini menempatkan Indonesia pada urutan keempat, setelah China, India dan Amerika Serikat. 


Selain itu, kematian ibu juga masih terbilang cukup tinggi yakni 305 per 100.000 penduduk dan angka kematian bayi sebesar 24 per 1.000 kelahiran hidup. 


Selanjutnya, kata L. Pahrurrozi, terdapat hubungan resiprokal antara Ibu dan anak. Perhatian dan kepedulian terhadap keduanya merupakan pijakan awal pembangunan menuju Indonesia hebat. 


"Menyelesaikan agenda pembangunan kaum perempuan dan anak di Indonesia berarti menyelesaikan setengah agenda dari pembangunan Indonesia," tandas Ketua DPW Gelora Indonesia Provinsi NTB. 


Ibu, kata L. Pahrurrozi, merupakan madrasah pertama bagi seorang anak. Ketika anak lahir dan berinteraksi pertama kali oleh Ibunya, dididik dalam buaian kasih sayang Ibu. Ibu-lah yang memberikan nilai dan membentuk karakter kepribadian dari seorang anak. 


“Jadi distribusi nutrisi ini penting bagi kita untuk pembentukan postur fisik manusia Indonesia, tumbuh menjadi orang yang kuat. Untuk mensukseskan ini, Partai Gelora akan berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak demi terciptanya generasi bangsa yang unggul,” pungkasnya. 


Dalam kesempatan tersebut, mewakili Bupati Lombok Timur, Dr. H. Mugni, M.Pd., mengapresiasi perhatian Partai Gelora khususnya DPW NTB dalam memotret persoalan. Concern terhadap perempuan dan anak, kata Mugni, merupakan ikhtiar yang visioner. 


"Saya berterima kasih terhadap DPW Gelora provinsi NTB, ini merupakan program yang harus didukung, bahu-membahu bersama pemerintah daerah membangun masyarakat," sebutnya. 


Pencanangan gerakan 'GELORAKAN GEN-170' ini, yang diinisiasi oleh Dewan Pengurus Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia dipusatkan di Kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten yang akan dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.


Launching gerakan 'GELORAKAN GEN 170' di NTB dirangkaikan dengan pemberian gerobak UMKM dan pelatihan pembuatan kerajinan tangan oleh IPGI Lombok Timur.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.