Di Kabupaten Bima Tidak Ada Kelangkaan Pupuk dan Ini Harga Tertingginya


Bima, Media NTB - Persoalan pupuk bersubsidi tetap menjadi masalah setiap tahun di Kabupaten Bima. Sebab, berkaitan pengawasan, penyaluran, kelangkaan hingga harga pupuk terlampau mahal ditingkat petani.


Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Amrin Munawar SE, mengatakan bahwa. "Soal pupuk tidak ada kelangkaan sama sekali di Kabupaten Bima sampai sekarang. Sementara untuk harga HET pupuk hanya Rp.112. 500 persak," katanya saat dikonfimasi oleh Media NTB di ruang kerjanya. Selasa (25/01/22).


Ia menegaskan, kalau ada pengecer dan distributor yang menjual pupuk di atas HET. Maka dirinya bersama Sekda Kabupaten Bima, akan bertindak tegas akan membawanya ke Kapolres untuk diproses.


"Bahkan untuk mengatasi tidak terjadinya kelangkaan pupuk, kami dari dinas Perindag yang masuk dibagian KPPP. Selalu berkoordinasi dengar distributor maupun pengecer yang ada di Kabupaten Bima ini," jelasnya


Selain dari koordinasi kata dia, dirinya bersama KPPP Sekda Kabupaten Bima. Juga memberikan pembinaan terhadap pengecer dan distributor disetiap Kecamatan.


"Beberapa hari yang lalu kami memberikan pembinaan kepada pengecer di Kecamatan Lambu, dengan adanya jualan pupuk di atas HET. Karena sesuai dengan surat edaran Bupati Bima. Bahwa pengecer dan distributor tidak boleh jual pupuk di atas HET dan apapun alasannya," tegasnya


"Meskipun ada biaya tambahan gaji buruh dan sewa mobil, tetap tidak boleh pengecer dan distributor menjual pupuk di atas HET," ujarnya


Sebab, kalau menjual pupuk di atas HET berarti melanggar surat edaran Bupati Bima, dan kalau ketangkap tangan pasti akan diproses di Polres Bima.


"Sementara saya pada tanggal 15 Desember 2021 yang lalu. Dipanggil oleh Penyidik Polda NTB untuk memberikan keterangan pengawasan harga pupuk di Kabupaten Bima,". Tutupnya (Ucok)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.