Hindari Anjing Rabies, Dinas Pertanian Kota Bima Terus Melakukan Sosialisasi Tingkat Kelurahan


Bima, Media Media NTB - Kepala Dinas Pertanian Kota Bima melalui Bidang Petertanakan dan Kesehatan Hewan menghimbau kepada para petani yang sudah paneng jagung di gunung agar anjing yang selama ini bersamanya bisa dijaga dengan baik.



"Kami berharap kepada petani yang sudah panen jagung. Kalau sudah balik rumah agar sekirangnya anjing yang dipeliharanya selama ini di gunung bisa di ikat kembali atau dijaga dengan baik di rumahnya," kata Drh. Juwaihat Kabid Peternakan dan Keswan kepada media ini. Selasa (05/05/22).


Namun untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya gigitan anjing rabies di masyarakat. Pihaknya terus melakukan penanggulangan maupun sosialisasi disetiap Kelurahan.



"Kami terus melakukan penanggulangan maupun sosialisasi ditingkat Kelurahan. Untuk mengantisipasi terjadinya gigitan anjing rabies," jelasnya.



Namun untuk tahun ini belum ada yang gigitan anjing, kalaupun ada orang yang digigit sama anjing belum tentu positif rabies.



"Yang jelas tahun ini belum ada masyarakat yang digigit sama anjing, berbeda dengan tahun 2021 lalu ada beberapa orang saja. Tapi tidak sampai posistif rabies," ucapnya.



Diakunya, baru-baru ini Dinas Pertanian Kota Bima baru saja menyelesaikan vaksinasi terhadap beberapa hewan yang kategori rabies. Diantaranya, anjing, kera dan kucing.



"Kenapa kami hanya melakukan vaksisnasi terhadap tiga hewan itu, karena hanya anjing kera dan kucing yang bisa membawa rabies," jelasnya.



"Bahkan kita pernah melakukan pemusnahan anjing liar, kucing dan kera dengan cara meracuni. Tapi tetap tidak mampu, karena selain dari berburu diwaktu malam juga membutuhkan biaya yang banya,". Tutupnya (Ucok)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.