IAIM Bima Kembali Gelar PBAK, Mahasiswa Diharapkan Lebih Kreatif dan Inovatif


Bima, Media NTB - Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Bima kembali menggelar kewajiban akademik, yaitu melaksanakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK)  di Gedung Serba Guna Muhammadiyah (GSG House), Salama Kota Bima  pada hari Senin, 29 Agustus 2022.


Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Ketua panitia pelaksana (Panpel)  PBAK Dr.  Khairudin M.A. Pelaksanaan PBAK  tersebut diikuti oleh  ratusan peserta.


Jumlah  ratusan orang mahasiswa baru tersebut, ialah sebagian dari jumlah mahasiswa yang melakukan registrasi sebanyak 300 lebih orang, yang terdiri dari berbagai Fakultas, yakni Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.


Tema yang  diangkat pada kegiatan PBAK itu ialah  "Integrasi Ilmu dan Amal dalam mencerahkan umat di era industri 4.0".


Penggunaan waktu kegiatan PBAK akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari hari senin 29/Agustus/2022 dan akan berakhir pada hari selasa 31 Agustus 2022 soreh hari.


Kegiatan PBAK  pada kali ini juga tidak berbeda dengan kegiatan PBAK pada tahun lalu.  Kegiatan PBAK tahun ini para calon mahasiswa baru juga tetap menerima materi  tentang "Bela Negara"  yang disampaikan oleh Kapten Infanteri I Gusti Gede Karangasem Dandim 1608/Bima.


Budaya PBAK ini merupakan kegiatan wajib dilaksanakan pada setiap penerimaan mahasiswa baru yang ada dalam ruang lingkup Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima maupun seluruh institusi kampus yang ada di Indonesia. Ungkapnya.


Ia juga menyampaikan harapan kepada sejumlah  calon mahasiswa agar menjadi pejuang masa depan yang baik di masa yang akan datang yang membanggakan Islam lebih khususnya untuk perserikatan Muhammadiyah yang ada di Bima.


Khairudin menambahkan mahasiswa tidak hanya sekedar menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan zaman semata. Tetapi juga mahasiswa  harus bisa seperti semboyan "student to day lider tomorrow". Cetusnya.


Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Ihlas S.H., S.Pd.i M.Pd. dalam sambutannya juga menyampaikan, mahasiswa tahun ini harus  bisa lebih kreatif dan inovatif dalam berkarya, karena tantangan di era industri 4.0 cukup berat, maka butuh langkah out of the box, yakni  berkarya yg melampau zaman. Adaptif terhadap perubahan yang sedang dihadapi.


Harapannya semoga mahasiswa tahun ini mampu mamadukan antara adab dan ilmu. Di tengah keringnya nilai-nilai budaya dan agama, maka mahasiswa IAIM Bima harus menampilkan diri sebagai sosok yang cerdas secara intelektual tetapi juga unggul dalam akhlaq dan moral. Hal itu disampaikannya agar mahasiswa bisa mendidik diri sebagai pemimpin di masa yang akan datang.


Pada kesempatan yang sama Rektor IAIM Bima Hendra M.Si dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada mahasiswa. Sesuai dengan tema kegiatan "Integrasi Ilmu dan Amal dalam mencerahkan umat di era industri 4.0". Mahasiswa tidak hanya mengandalkan kecerdasan Intelektual semata. Tetapi kecerdasan itu harus dibarengi dengan amal yang baik.


Hendra menambahkan  bahwa problem hari ini banyak orang cerdas dalam bidang iptek tetapi sangat miskin dengan moralitas. Oleh karena itu mahasiswa harus bisa menjaga adab dan etika sebagai seorang intelektual yang mempunyai moral tinggi" Ungkapnya.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.