Gubernur NTB Bang Zul Roadshow Industrialisasi di Kabupaten Dompu


Dompu, Media NTB - Industrialisasi merupakan salah satu program unggulan Gubernur NTB saat ini, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah seluruh sektor ekonomi dengan sektor industri sebagai leading sector nya.

 

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menyampaikan bahwa, tidak mungkin suatu negara maupun suatu daerah mencicipi  kesejahteraan dari pembangunan tanpa adanya industrialisasi.

 

Hal tersebut disampaikan Bang Zul, sapaannya, ketika menjadi narasumber pada kegiatan Road Show dan Talk Show dalam gelaran "Sinergitas Pengembangan SDM Industri dalam mendukung Industri Prioritas di Kabupaten Dompu" yang diselenggarakan di halaman Kantor Bupati Dompu pada Selasa (18/10).

 

"Industrialisasi adalah keberanian daerah kita, berani untuk mengolah bahan baku yang ada sehingga nilai tambahnya menjadi lebih tinggi dan hasilnya lebih baik untuk kemakmuran bersama", tutur Bang Zul.

 

Perlu diketahui, mata pencaharian masyarakat Kabupaten Dompu di dominasi oleh 3 faktor yakni, bidang peternakan, pertanian, dan perikanan yang memberikan kontribusi PDRB sebesar 80%.

 

Pada kesempatan yang sama, Bupati Dompu, H. Kader Jaelani, mengatakan bahwa jika hal tersebut dimanfaatkan dengan tepat, maka peluang bagi pelaku usaha baru sangat luas sehingga dapat menekan angka pengangguran.

 

Dijelaskan, disamping pemanfaatan lembaga ekonomi sebagai penentu harga komoditi, juga dapat memberikan peluang kepada petani untuk memperbaiki sistem budidaya dan peningkatan kemampuan pengelola hasil produksi. Sehingga, harapan kedepannya petani bisa memperoleh keuntungan yang layak.

 

Saat ini, Pemda Dompu juga terus mengupayakan bimbingan terhadap masyarakat petani agar tidak hanya menjual produknya, tapi juga memunculkan usaha-usaha kecil yang nantinya akan didorong oleh Bank Indonesia sehingga bisa lebih meningkatkan pendapatan masyarakat.

 

"Kita tidak perlu membicarakan industrialisasi yang besar, cukup yang kecil tapi dampak luar biasanya bisa menyerap tenaga kerja yang cukup", pungkasnya. (Nina/Diskominfotik)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.