Sekda NTB Miq Gite Apresiasi Penerapan Program “Paman Kami” Terobosan BSSN untuk UMKM


Mataram, Media NTB - Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., mengapresiasi penerapan Program Penilaian Mandiri Keamanan Siber Informasi (Paman Kami) terobosan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bagi para pelaku usaha yang berada dalam binaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB.

 

Hal tersebut disampaikan Sekda saat menghadiri Workshop Pembinaan Kapasitas Kematangan Keamanan Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata di Hotel Santika Mataram, Rabu (19/10).

 

“Apresiasi luar biasa dari Pemerintah Provinsi kepada BSSN dan Kadiskop & UMKM NTB untuk difasilitasi dan dikawal. Terima kasih atas kegiatan inisiasi yang telah diberikan seperti ini sehinga kami berharap pelaku UMKM kami memiliki kemampuan untuk bisa beradaptasi mengikuti dinamika pola kehidupan dan pola siber, serta mampu secara dini mendeteksi ekses-ekses (hal/peristiwa) yang merugikan UMKM,” ujar Sekda.

 

Untuk itu, ia berpesan kepada para peserta Workshop agar benar-benar memanfaatkan kegiatan tersebut guna mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan mengenai keamanan siber bagi pelaku UMKM.

 

“Untuk teman-teman UMKM, manfaatkanlah kesempatan yang sangat baik ini untuk menambah informasi, ilmu dan pengetahuan. Tentu sangat bermanfaat bagaimana melakukan relasi-relasi bisnis dengan memahami ekses dari relasi siber sehingga diharapkan untuk tidak merugikan teman-teman UMKM sendiri,” pesannya.

 

Sementara itu, Mayor Jenderal TNI (Mar) Markos, S.E selaku Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN menyampaikan bahwa keamanan siber pada ekonomi digital dapat terealisasi dengan baik jika ada partisipasi dan kerjasama dari seluruh pihak terkait.

 

“Untuk menghindari serangan siber sejak dini bagi para pelaku UMKM, maka diperlukan pemahaman pentingnya keamanan siber informasi bagi para pelaku UMKM. Keamanan siber pada ekonomi digital perlu partisipasi dan kerjasama semua pihak. Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran pentingnya keamanan informasi dan keamanan siber bagi para peserta sekalian,” kata Mayjen Markos.

 

Sebagai informasi, untuk melindungi keamanan siber sektor UKM dalam transformasi digital Indonesia, BSSN menyusun alat pengukuran pengelolaan keamanan siber sebagai penunjang pembangunan kapasitas keamanan siber UKM. Alat pengukuran pengelolaan keamanan siber yang diperuntukan bagi UKM itu bernama Penilaian Mandiri Keamanan Informasi (Paman Kami). Program ini merupakan kerja sama antara BSSN dengan Kementerian Koperasi dan UKM.(Dea/Ofik/Diskominfotikntb)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.