Para Dokter Gigi Gelar Bhakti Sosial di Lombok Barat


Giri Menang, Media NTB - Ribuan anak yang tersebar di Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lombok Barat serentak melakukan sikat gigi bersama (Sigiber) di halaman Kantor Bupati Lombok Barat di Gerung, Jum'at (4/11).

 

Kegiatan itu selain mengkampanyekan cara sikat gigi juga untuk mengajak masyarakat Lombok Barat meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut supaya sehat dan tidak berlubang untuk generasi yang lebih baik.

 

Sebelum pelaksanaan sikat gigi bersama, para siswa SD diberikan penyuluhan dan edukasi cara menyikat gigi yang baik dan benar oleh para Dokter Gigi dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Lombok Barat dan Provinsi NTB disaksikan langsung Bupati Lombok Barat dan Ketua International College Of Dentistry (ICD) Internasional.

 

Kegiatan sigiber ini tidak jauh beda dengan yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada program Kementrian Kesehatan dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) bulan September lalu.

 

Ketua International College Of Dentistry Bapak Sri Hananto Seno mengatakan dengan adanya bhakti sosial ini diharapkan generasi penerus mendapatkan gigi yang sehat, gigi yang baik sehingga ke depan bisa menjadi orang-orang sukses seperti menjadi pejabat negara, polisi, tentara, dokter dan lain lain semua berasal dari Lombok Barat.

 

"Rongga mulut kita merupakan pintu gerbang kuman, maka untuk menjaga itu perlu perawatan dan menjaga kebersihan mulut terutama gigi," katanya.

 

"Jika gigi kita bagus maka yang lain juga akan terlihat bagus".

 

Berikutnya ia menyampaikan terima kasih kepada Formula yang mensupport sikat gigi dan pasta gigi yang mana ada 10 Ribu lebih sikat gigi dan pasta gigi untuk masyarakat Lombok Barat.

 

Sementara Bupati H. Fauzan Khalid saat membuka bhakti sosial tersebut menyampaikan terima kasih kepada PDGI dan ICD yang telah memilih Lombok Barat menjadi lokasi bhakti sosial yang melibatkan 5 ribu siswa SD se- Kabupaten Lombok Barat.

 

Fauzan menyebut kegiatan ini tidak hanya mengajak siswa untuk menjaga dan memelihara giginya, tetapi juga untuk mensosialisasikan ke masyarakat pentingnya menjaga dan memelihara gigi.

 

Terlebih Pemerintah, katanya, memiliki target pada tahun 2030 tidak ada gigi yang berlubang, maka diharapkan memelihara dan menjaga gigi supaya tidak berlubang.

 

"Kegiatan semacam ini kami mendukung dan selalu siap selama itu untuk masyarakat dan kesehatan masyarakat. Yang membuat saya bangga ICD menggunakan hasil produksi industri Indonesia yaitu produk dari Formula," kata Fauzan.

 

"Bapak Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden khusus tentang kewajiban kita, tentang keharusan kita untuk memperhatikan produk lokal. Bahkan di Pemerintah Lombok Barat sendiri lebih mengutamakan produk lokal dan industri dalam negeri".

 

"Tujuannya ini sangat mulia untuk memberdayakan produk dalam negeri. Mudah-mudahan apa yang dilalukan oleh PDGI, ICD dan Formula dibalas oleh Allah dan terus diberikan kesehatan untuk terus memberikan sumbangsihnya kepada Bangsa dan Negara Republik Indonesia ini," pungkasnya.(ProKopi Lobar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.