Tiket WSBK Premium Grandstand A dan B telah Habis

 

Lombok, Media NTB - Antusias masyarakat untuk menonton penyelenggaraan World Superbike (WSBK) Indonesia Round 2022, pada 11-13 November di Pertamina Mandalika International Circuit, ternyata cukup tinggi. Buktinya, tiket penonton untuk jenis Premium Grandstand A dan B saat ini sudah ludes terjual.

 

Hal ini dibenarkan langsung oleh Chairman WSBK Mandalika, Samsul Purba. Pihaknya mengungkapkan saat ini tiket penonton Premium Grandstand A dan B Sirkuit Mandalika sudah ludes terjual. Premium Grandstand lainnya juga sudah mulai terisi, yang dimana tribun yang tersisa juga tidak banyak karena penonton yang mulai membeli tiket.

 

“Sold out-nya tiket WSBK ini disebabkan karena kebiasaan masyarakat Indonesia yang membeli tiket dekat-dekat balapan. Nampaknya jika tribun yang memang dulu kita tutup akan kita buka untuk mengantisipasi minat masyarakat,” ungkap Samsul Purba.

 

Sementara itu, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menerangkan terdapat beberapa alasan angka penjualan tiket WSBK Mandalika 2022 naik.

 

 

Menurut Priandhi, hal ini karena adanya acara Nusantara Festival yang mendatangkan artis papan atas mulai dari Wika Salim, Kotak, dan Armada. Selain itu, WSBK Mandalika 2022 juga bakal ditayangkan di 250 negara di seluruh dunia.

 

 

“Dengan jumlah tersebut, maka WSBK Mandalika 2022 diprediksi bakal ditonton oleh 500 juta viewers mulai dari YouTube, Instagram, Facebook dan berbagai sosial media lainnya. Dalam WSBK Mandalika ini datang wartawan lebih dari 100 negara untuk meliput ajang ini,” tegasnya.

 

Ia menegaskan jika ajang motorsport di Indonesia kini sedang ramai diperbincangkan, karena Indonesia dalam hitungan hari menjadi tuan rumah WSBK di Sirkuit Mandalika.

 

Karena itu pihaknya dalam setiap ajang motorsport, terutama balap di sirkuit, selalu ada safety car yang berperan untuk menjaga keselamatan para pembalap, agar balapan dapat berlangsung dengan lancar.

 

“Bahkan pada ajang WBSK, seorang dokter selalu ikut agar bisa merespon keadaan darurat dan memberikan bantuan pertama. Untuk ajang WBSK, mobil yang diandalkan sebagai safety car adalah jenis Hyundai i30 Fastback N,” jelasnya.

 

Ia menegaskan mobil ini telah menjalankan tugasnya sejak tahun 2019 hingga tahun 2023 nanti. Berdasarkan keterangan resmi Hyundai Mobil Indonesia, Hyundai i30 Fastback N sendiri merupakan salah satu mobil hasil pengembangan divisi performa Hyundai, yaitu divisi N.

 

Huruf N sendiri dipilih karena merupakan huruf pertama Kota Namyang, dimana pusat R&D Hyundai terletak, dan sekaligus menjadi tempat dibentuknya Hyundai N.

 

 

“Selain itu, N juga merepresentasikan Nurburgring, dimana Hyundai banyak mengetes performa mobil mereka. Hyundai i30 Fastback N dibuat agar memberikan tampilan yang lebih sporti dari tipe hatchback yang pertama kali keluar. Hal ini terlihat dari bentuk atapnya yang melandai dengan kesan coupe,” terangnya

 

Tidak hanya tampilan, Hyundai i30 Fastback N juga memiliki performa untuk mendukung tampilannya. Sebuah unit 2.000cc turbo dengan tenaga hingga 280 PS dan torsi 392 Nm hadir dalam mobil ini menggerakan roda depan.

 

Performa pengendalian mobil ini juga luar biasa. Bahkan, media Autocar menilai mobil ini sebagai sebuah Game Changer. “Apalagi mengingat divisi N dipimpin oleh Thomas Schemera, seorang engineer yang sangat berpengalaman mengembangkan mobil sport Eropa yang terkenal bertenaga dan lincah,” terangnya.

 

Untuk memaksimalkan fungsi Hyundai i30 Fastback N, maka ada beberapa modifikasi yang dilakukan. Misalnya livery safety car yang terinspirasi dari livery Hyundai N, light bar belakang yang dibuat untuk aerodinamika.

 

Agar pembalap mudah mengikuti safety car, jok bucket Sabelt, velg forged dari Braid berukuran 19 inci, ban khusus Pirelli P Zero, serta kampas rem Pagid, untuk memaksimalkan performa Hyundai i30 Fastback N.

 

“Dengan performa ini, tidak heran jika Hyundai i30 Fastback N terpilih menjadi safety car ajang WBSK. Karena ingat, safety car perlu performa tinggi yang jarang ditemui pada mobil lain,” tegasnya.(NM)