Buka Kegiatan Peningkatan Kapasitas TPP, Wagub NTB Apresiasi Kinerja Tim Pendamping Desa Seluruh NTB
Mataram,
Media NTB - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi
Djalillah, membuka Acara Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional
(TPP) Pada Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Tahun
Anggaran 2022, yang diikuti oleh seluruh Pendamping Desa (PD) dan Pendamping
Lokal Desa (PLD) dari Kabupaten Lombok
Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa Barat, dan Kabupaten
Bima di Hotel Lombok Raya, Mataram, Rabu (7/12).
Dalam sambutannya, Ummi Rohmi
menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Tim Pendamping Desa Se-NTB karena
telah memberikan kontribusi bagi pembangunan di Provinsi NTB.
“Saya apresiasi kepada seluruh
tim pendamping desa karena telah memberikan kontribusi yang besar terhadap
pembangunan di NTB, terimakasih sekali lagi saya ucapkan,” ujarnya.
Wagub menjelaskan kontribusi
yang telah diberikan oleh tim pendamping desa sangatlah bermakna, terlebih
Provinsi NTB telah banyak mengalami berbagai bencana diantaranya gempa bumi
pada tahun 2018 serta pandemi pada awal tahun 2020. Berkat kontribusi dan
sinergi bersama hal ini dapat secara perlahan dapat dilalui dengan baik.
Lanjutnya, mantan Ketua DPRD
Lotim ini menyarankan dalam pelatihan kali ini untuk memasukan materi mengenai
Sustainable Development Goals (SDGs).
“Saya berharap dalam kegiatan
ini enam kabupaten yang turut serta dapat memasukan materi mengenai SDGs.
Pembangunan desa jangan hanya infrastruktur saja namun pembangunan juga harus bersifat
holistik dan komperhensif yang mana diceriminkan oleh 17 tujuan SDGs,”
harapnya.
Diakhir sambutannya Wagub juga
menjelaskan bagaimana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) untuk terus
dikawal dengan baik. Program-program seperti Revitalisasi Posyandu, Validasi
Data Kemiskinan dan Sistem Informasi Desa untuk menjadi fokus serta atensi
bersama agar bisa terus mendapat prioritas dalam hal anggaran.
Sementara itu, Koordinator
Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa (TAPM) NTB, Tauhid Rifa’i dalam laporannya menerangkan
kegiatan Peningkatan Kapasitas TPP dimuali dari tanggal 6-10 Desember dengan
jumlah peserta mencapai 340 peserta. Ia mengungkapkan pihaknya akan siap
menuntaskan desa tertinggal yang masih ada di Provinsi NTB.
“Pada tahun 2018 desa
tertinggall sebanyak 208 desa namun saat ini tinggal 55 desa. Dan komitmen kami
adalah berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemprov NTB untuk menghempaskan desa tertinggal,” tegasnya.(NM)
Post a Comment