FLLAJ Lombok Barat Diminta Bupati Libatkan Masyarakat dalam Pemeliharaan Jalan


 

Giri Menang, Media NTB – Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Lombok Barat menggelar rapat tahunan bersama instansi, dinas terkait dan tokoh agama membahas aduan-aduan masyarakat selama tahun 2022.

 

Rapat tersebut dibuka langsung oleh Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid bertempat di Hotel Aruna Senggigi Kecamatan Batulayar,  Selasa, (27/12).

 

Ketua Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Lombok Barat H. Moh. Najib mengatakan selama Tahun 2022 ini FLLAJ menerima sebanyak 81 aduan masyarakat terkait gangguan alam, infrastruktur jalan yang rusak, penerangan jalan umum (PJU), lalu lintas, dan terakhir adalah fasilitas keselamatan.

 

Dari sekian aduan masyarakat lanjut Najib ada aduan yang sudah ditindaklanjuti langsung oleh dinas terkait dan ada juga yang masih dalam tahap proses penyelesaian sesuai hasil monitoring pihaknya.

 

"Status pengaduan masyarakat selama tahun 2022 yakni 40 persennya tahap proses dan 41 persen tuntas secara fisik," ujar Najib.

 

Pada tahun berikutnya di tahun 2023 mendatang ia selaku Ketua FLLAJ Lombok Barat akan kembali membuat rencana program yakni akan tetap melalukan rapat bulanan, verifikasi aduan masyarakat terkait lalu lintas,  monitoring dan evaluasi paket pekerjaan inprastruktur.

 

Kemudian akan ada pelatihan penulisan assurance,  pelatihan manajement cost, pelatihan input data dan Sosialisasi Gender Equality and Sosial Infrastrukture (Gesit) di Kabupaten Lombok Barat.

 

Sementara Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutannya berharap agar FLLAJ Lombok Barat dapat melibatkan masyarakat dalam menjaga dan memelihara jalan kabupaten yang berada di desa-desa.

 

"Jalan yang sudah dihotmik musuhnya air jika dibiarkan maka akan cepat rusak. Jadi butuh libatkan masyarakat," kata bupati.

 

Kondisi jalan saat di Lombok Barat mengalami penurunan termasuk tingkat kematangannya. Disebabkan karena fiskal daerah saat terbatas, sambungnya.

 

"Insyaallah 2023 kita akan paksakan untuk dilakukan perbaikan termasuk jalan yang rusak berat," janjinya.

 

Untuk itu semua aduan masyarakat dapat ditindak lanjuti oleh FLLAJ Lombok Barat minimal kalau belum selesai harus dikomunikasikan agar memberikan ruang untuk masyarakat.

 

"Jika yang diadukan menjadi wewenang Provinsi sampaikan kepada Forum yang lebih atas supaya kegiatan aduan diketahui Forum di tingkat Provinsi NTB," pungkasnya.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.