Wagub NTB Ummi Rohmi: Guru Tidak Boleh Gaptek, Harus Melek Teknologi



 

Lombok, Media NTB - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri acara  HUT PGRI ke - 77 dan Hari Ibu ke - 94, Jumpa Bakti Gembira ke - 2 Perempuan PGRI Provinsi NTB yang bertajuk "Perempuan PGRI NTB menjadi Garda Terdepan dalam Memulihkan Pendidikan dan Ekonomi Menuju NTB Gemilang" berlangsung di Raja Hotel, Mandalika (28/12).

 

Pada sambutannya, Ummi Rohmi berpesan kepada seluruh guru agar tidak gagap teknologi (Gaptek) harus melek teknologi dan mengerti  perkembangan zaman. Sehingga pembelajaran kepada anak didik dapat tersampaikan secara efektif.

 

"Karena sudah tidak zamannya lagi kita ketinggalan dari sisi teknologi, teknologi akan membantu kita untuk dapat menjalankan tugas kita lebih efektif dan efisien," pesan Ummi Rohmi.

 

Ummi Rohmi juga menghimbau kepada semua guru, agar anak - anak didiknya tidak ada yang sampai putus sekolah atau Drop Out (DO)

 

"Jangan biarkan masyarakat disekitar kita putus sekolah, walaupun sudah menjadi ibu - ibu , sudah punya anak, usia 30 tahun kalau tidak selesai SMP /MTs minta ikut paket B kalau SMA bisa ikut paket C sehingga kita dororng jangan sampai ada yang putus sekolah," tegas Ummi Rohmi.

 

Ia berharap agar Perempuan PGRI NTB sebagai garda terdepan dilingkungan sekitar, untuk terus mendorong masyarakat untuk menyelesaikan pendidikannya.

 

"Saya berharap kontribusi ibu guru semua akan terus dengan lingkungan sekitar, melihat tetangga terdekat yang memiliki pendidikan rendah untuk dapat menyelesaikan nya dengan mengikuti paket yang telah disiapkan," tuturnya.

 

Selain itu, Pemprov NTB dalam penanganan stunting mendorong siswa/i SMA, SMK, SLB hingga jenjang SMP/MTs melakukan Bakti Stunting dengan gotong royong menyumbang sebutir telur yang kemudian disumbangkan ke posyandu terdekat.

 

"Kita gotong royong untuk memberikan kepedulian terhadap stunting sekaligus memberikan edukasi terhadap anak - anak kita kenapa tidak boleh stunting," tutur Ummi Rohmi.(NM)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.