RSUD Kota Bima Kekurangan Oksigen Untuk Pasien
"Ketersediaan oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima sampai hari ini hanya 30 tabung. Sementara kebutuhan kami 1 hari sebanyak 60 tabung untuk pasien covid," kata dr. Agung Dwi Pitono M. Kes, kepada media ini. Rabu (28/07/21).
Diakuinya, kebutuhan oksigen untuk 1 pasien yang D1 berat bisa menghabiskan 8 tabung oksigen dalam 1 hari. Kalau 9 orang saja yang seperti ini, tentu menghabiskan 72 tabung oksigen 1 hari.
"Sementara pasien covid-19 yang masuk di RSUD Kota Bima ini, rata-rata durasi D1 berat semua. Tentu kami harus menyediakan oksigen yang banyak, sementara untuk saat ini kami kesulitan mendapatkannya dan selalu mencari setiap hari," jelasnya
Untuk saat ini pihak Rumah Raskit tidak melayani lagi pasien umum, hanya menerima pasien covid. Sedangkan pasien umum yang sempat dirawat sebelumnya, kini sudah di pindahkan ke Puskesmas Paruga.
"Namun jumlah pasien yang ada di RSUD Kota Bima ini sebanyak 16 orang dan semuanya sudah tercena covid-19. Dari 16 orang itu bisa menghabiskan oksigen sebanyak 60 tabung dalam waktu sehari semalam," katanya
Pihak Rumah Sakit saat ini sangat kesulitan mendapatkan oksigen, dan ini bukan saja di Bima tapi diseluruh wilayah NTB. Bahkan saya mencari langsung sampai di pabriknya ternyata kehabisan juga.
Lanjut dia, biasanya pemakaian oksigen untuk pasien sebelum ada covid-19, hanya bisa menghabiskan 10 tabung dalam 1 hari. Tapi sekarang bisa menghabiskan sekitar 60 sampai 70 tabung.
Masalah yang paling besar sekarang, jumlah pasien covid yang masuk semakin bertambah. Sementara ketersediaan oksigen di RSUD ini terbatas.
"Namun untuk menutupi kekurangan itu, terpaksa kami membeli dari pengecer yang ada di Kecamatan Sape dengan jumlah harga yang tinggi," bebernya
Sementara distributor pengisian tabungan oksigen di Kota dan Kabupaten Bima ini ada 3 yaitu, Mutiara, Ulet Jaya dan UD Vani.
Ketersediaan oksigen di Ulet Jaya untuk sementara kehabisan. Sedangkan di UD Vani, pihaknya hanya bisa mendapatkan 10 tabung untuk besok. Tutupnya (Ucok)
Post a Comment