Kasus Rohingnya, DPR: Ini Bukan Tragedi Tetapi Kejahatan Kemanusiaan
JAKARTA,
Media NTB - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai
NasDem Amelia Anggraini tidak bisa menutupi kegeramamnnya atas peristiwa yang
terjadi terhadap etnis Rohingnya di Myanmar.
"Peristiwa yang terjadi
di Myanmar bukan lagi tragedi kemanusiaan tapi sudah masuk dalam kejahatan
kemanusiaan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9).
Menurut Amel, tragedi itu
tidak hanya menghancurkan harta benda semata namun nyawa yang tidak sedikit.
Banyak perempuan dan anak-anak Rohingnya diperlakukan secara kejam oleh junta
militer Myanmar.
"Bagaimana pun mereka
ini memiliki hak asasi manusia, hak hidup," ungkapnya.
Oleh karena itu dia mendesak
banyak negara dan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengambil
upaya-upaya kongkrit mengatasi tragedi kemanusiaan ini.
"Lembaga dunia, dalam
hal ini PBB, tidak boleh tinggal diam atas tragedi yang terjadi kepada etnis
Rohingnya," tutur Amel.
Begitu pula ASEAN, menurutnya
harus mampu mendesak Myanmar agar segera menghentikan segala tindakannya
terhadap etnis yang tinggal di utara
negara tersebut.
"Jika tragedi ini tidak
diselesaikan maka ini ke depannya akan menjadi preseden buruk atas peran aktif
dari lembaga-lembaga dunia," tegas Amel.
Dalam pandangannya, apabila
upaya diplomasi menemukan kebuntuan, perlu ada sanksi tegas bagi Myanmar dari
PBB dan ASEAN.
"Bisa saja negara ini
dibekukan bahkan dikeluarkan keanggotaanya di PBB atau ASEAN. Karena apa yang
terjadi di sana sudah jauh dari semangat dari kehadiran kedua lembaga
ini," kata Anggota BKSAP DPR ini.
"Tentunya kita semua
berharap ini bisa diselesaikan dengan upaya damai sehingga sanksi semacam itu
pun tidak perlu diberikan," imbuhnya.
Di sisi lain, Amel juga memberikan apresiasi positif kepada
Pemerintah Indonesia yang sigap berperan aktif melakukan diplomasi dengan
Myamnar.
Hal ini dibuktikan dengan
dikirimnya Menlu Retno Marsudi oleh Presiden Jokowi ke Myanmar sebagai pimpinan
diplomasi Indonesia untuk membahas penyelesaian kasus ini. Tidak hanya itu,
Indonesia juga memberikan bantuan logistik dan obat-obatan bagi etnis
Rohingnya.(M)
Post a Comment