Lingkungan Ni’u Dicanangkan Sebagai Kampung KB di Rasanae Barat
BIMA,
Media NTB - Penacanangan Kampung Keluarga Berencana (KB)
di lima kecamatan di Kota Bima terus berlanjut. Senin (04/09) pagi pencanangan
kampung KB Tingkat Kecamatan Rasanae Barat dipusatkan di Rt 17 Rw 06 Lingkungan
Ni’u kelurahan dara. Pancananngan dilakukan oleh Wakil Walikota Bima H. A
Rahman H Abidin, SE bersama Ketua GOW Kota Bima Hj Badra Ekawati A Rahman.
Hadir pula dalam kegiatan
tersebut Kepala OPD lingkup pemerintah Kota Bima dari berbagai tingkatan, Camat
Rasanae Barat, Sekretaris TP PKK Kota Bima, Perwakilan Persit Candra Kirana,
Babinsa dan Bhabinkamtibmas, perwakilan Bhayangkari Kota Bima, organisasi
wanita lainnya, Tokoh agama/tokoh masyarakat dan organisasi pemuda setempat.
Acara diawali dengan
persembahan tarian rimpu persembahan sanggar La Gunti Rante yang merupakan anak
PIK (Pusat Informasi Keluarga) Doro Londa. Dilanjutkan dengan pengukuhan
pengurus Pokjanal Kampung KB yang diketuai oleh Lurah dara.
Dalam profil kelurahan Dara yang
dipaparkan oleh Lurah Dara Bukhari, S.Sos mengatakan bahwa di Rw 06 terdapat
lebih dari 251 KK dengan mata pencaharian utama dibidang peternakan dan
pertanian. Baginya, pencanangan kampung KB di RW 06 menjadi motivasi semua
elemen yang ada di lingkungan Ni’u untuk bersama-sama menjadi keluarga yang
lebih sejahtera di kemudian hari melalui program KB dan program lain yang
terkait dengan peningkatan keluarga sejahtera.
Sedangkan Wakil Walikota
Bima H.A Rahman H Abidin SE mengatakan kampung KB menjadi salah satu inovasi
strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas program
kependudukan.baik itu program KB maupun Pembangunan Keluarga secara utuh di
lapangan. Kota Bima di bidang kependudukan dan keluarga berencana telah meraih
penghargaan Satya lencana di Bidang Kependudukan dan keluarga berencana yang
diberikan oleh Presiden republik Indonesia pada tahun 2016 lalu.
“Ini merupakan kerja keras
seluruh masyarakat Kota Bima yang secara totalitas telah bahu membahu
melaksanakan program kependudukan keluarha berancara di Kota Bima”, jelas
Wawali.
Dijelaskannya bahwa Kampung
KB merupakan salah satu bentuk / model miniature pelaksanaan total program
Kependudkan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh
yang melibatkan seluruh bidang dan mitra kerja instansi terkait sesuai
kebutuhan dan kondisi wilayah, serta dilaksanakan di lingkungan terendah.
Kampung KB, dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat. Dalam
hal ini dilaksanakan guna memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat, untuk memperoleh pelayanan total program KB.
“Itu dilakukan sebagai upaya
mewujudkan keluarga yang berkualitas, agar mampu mewujudkan sumber daya manusia
(SDM) unggul dan kehidupan keluarga yang berkualitas, tenteram dan sejahtera.
Sehingga Program ini menjadi urgen dilakukan, mengingat jumlah penduduk semakin
bertambah dari waktu ke waktu," lanjut Wawali.
Diakhir sambutannya Wakil
Walikota berpesan kepada para generasi muda agar berani mengatakan “TIDAK” pada
pernikahan Dini, Seks bebas dan Narkoba. Baginya, inti utama dari program KB
ini adalah memepersiapkan masa depan generasi muda yang handal untuk meneruskan
tongkat estafet pembangunan, oleh karenanya penting bagi seluruh masyarakat
untuk mengajarkan anak-anak kita untuk menjauhi tiga hal tersebut dengan
memberikan bekal pendidikan agama dan akhlak yang baik kepada anak-anak.
Pencanangan ditandai dengan
pemotongan Pita dan pelapasan balon oleh Ketua GOW Kota Bima dengan didampingi
oleh Wakil Walikota Bima dan Sekretaris TP PKK Kota Bima.(M)
Post a Comment