BPBD Kota Bima Gelar Diklat Tim Penanggulangan Bencana
BIMA, Media NTB - Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima menggelar Pendidikan dan Latihan
(Diklat) sekaligus penyuluhan bagi tim penanggulangan bencana Kota Bima.
Kegiatan Diklat dilaksanakan di aula dinas setempat, Rabu, 25 Oktober 2017.
Diklat dan Penyuluhan dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs. H.
Mukhtar, MH.
Dalam sambutannya, Drs. H.
Mukhtar, MH menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur tim penanggulangan
bencana Kota Bima, karena menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana di
Kota Bima.
Dikatakannya, sebagai sebuah
upaya yang berkelanjutan, penguatan tim penanggulangan bencana harus terus
dilakukan. Untuk itu, dia berharap tim penanggulangan bencana bisa berperan
aktif tidak hanya saat bencana alam, namun juga untuk meminimalisir bencana
sosial yang tengah menjadi fenomena di Kota Bima, seperti peredaran dan
penyalahgunaan obat-obatan keras dan miras, penjambretan dan pencurian motor,
serta berbagai bentuk kerusuhan maupun konflik antar kelompok.
“Masalah seperti ini juga
perlu menjadi perhatian kita bersama, sebagai salah satu bentuk bencana yang
harus kita tanggulangi bersama”. Kata Drs. H. Mukhtar, MH.
Lebih lanjut, dia
menyampaikan upaya BPBD membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi
bencana telah berhasil dengan baik, karena adanya semangat dan keterlibatan
dari berbagai elemen masyarakat Kota Bima, serta dukungan dari Non Government
Organization (NGO) seperti Oxfam dan Jica. Pada saat kejadian banjir bandang
Kota Bima akhir tahun 2016 lalu, kelompok-kelompok ini termasuk yang pertama
terjun menolong masyarakat.
Saat ini, kegiatan
pembangunan Kota Bima masih dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab
rekon) pasca banjir, yaitu penataan drainase, normalisasi sungai dan relokasi
permukiman di bantaran sungai, pengendalian pemanfaatan ruang dan revisi
rencana tata ruang wilayah, serta rehabiltasi lahan kritis. “Alhamdulillah,
kita banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Semua program ini sedang
berjalan. Untuk itu mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat”. Ujar Asisten
III.
Sementara itu, Kepala Bidang
Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bima Agus Purnama, ST.,MT melaporkan
bahwa kegiatan diklat dan penyuluhan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan
pemahaman kepada pelaku kebencanaan sekaligus membangun komitmen dan kerjasama
dalam menjalankan tugas saat terjadi bencana.
Kegiatan diklat dilaksanakan
dalam dua tahap di dalam ruangan dan di lapangan selama 4 (empat) hari. Tahap
pertama dilaksanakan pada tanggal 25 – 26 Oktober di kantor BPBD Kota Bima
sedangkan tahap kedua pada tanggal 28 – 29 Oktober di Pantai Ule Bima. Peserta
berjumlah 60 orang yang berasal dari utusan dinas teknis, PMI, TSBK, MDMC
Muhammadiyah, Tagana, Orari, dan Rapi Kota Bima dengan narasumber dari unsur
BPBD, TNI, SAR, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Muhammadiyah dan
Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB).(M)
Post a Comment