Komuitas WE SAVE dan SARANGGE Bersihkan Tumpukan Sampah Belakang Pasar Bawah Dompu
DOMPU,
Media NTB - Presiden WE SAVE kerahkan Ratusan Anggotanya
dan puluhan anggota dari Komunitas SARANGGE berkolaborasi membersihkan tumpukan
sampah lebih kurang 200 meter di belakang Kompleks Pasar Bawah Lingkungan
Samporo Kelurahan Bali Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu Minggu 29/10/2017.
Tumpuhan sampah yang ada di
sepanjang sungai sori silo sudah beberapa tahun tidak pernah tersentuh oleh
pemerintah setempat, bauhnya sudah tidak sedap sangat mengganggu aktifitas dan
bisa menimbulkan penyakit warga yang ada di lingkungan tersebut.
Amiruddin Presiden WE SAVE |
Tidak hanya Komunitas WE
SAVE dan Komunitas SARANGGE, salah seorang Anggota Kepolisian Pemilik akun
facebook Phian Bharaduta yang memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama
serta baik hati selalu membantu warga miskin yang tidak mampu, ia berpangkat
Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos., Kepala Unit Satuan
Intelkam Polres Dompu, Juga turun bergambung untuk melakukan kerja bakti.
Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos |
Presiden WE SAVE Amiruddin
saat diwawancarai oleh Media NTB di lokasi menceritakan bahwa di Lingkungan
Kampung Samporo sudah meberikan nama julukan menjadi Kampung seribu satu kisah
karna di kampung tersebut mempunyai banyak cerita keunikan baik dari hal yang
negati maupun hal yang positif
“Kampung ini serba ada, baik
yang di sisi Negatif maupun di sisi Positif, antara lain Judi, Mabuk-mabukkan
dan lain-lain, makanya kami berdiskusi bersama teman-teman pemuda Sarangge
untuk merubah dan memoles kampung ini menjadi lebih baik lagi, bahkan di sini
kami sudah membuka Kursus Bahasa Inggris secara gratis”, Kata Amiruddin.
Lebih jauh Amiruddin ingin
merubah pola pikir pemuda yang ada di Lingkungan tersebut menjadi lebih baik
lagi “membuat atau merevolusi pola pikir pemuda, karna memang pemuda ini
mempunyai power untuk menjadi Agen Perubahan, kami yakin dunia tampa penggerakan
pemuda itu hampa dan Dunia tidak akan lebih baik dan elok”, ujanya
Amiruddin sangat berharap
lanjut dia, agar pemerintah mau berpartisipasi serta mendukung penuh setiap apa
yang menjadi kegiatannya “walaupun tidak didukung dari segi moril, kita ingin
mereka ada dibelakang kami, dengan politikal powernya, politikal rulnya, karna
memang yang memiliki aturan dan segala sesuatunya itu ada di dalam ayah-ayah
kami yang ada di Pemerintah, mereka ada dibelakang kami untuk mendukungan apa
yang menjadi kegiatan kami”, harapnya.
Iwan, Ketua Komunitas SARANGGE |
Selain Presiden WE SAVE
Ketua Komunitas SARANGGE Iwansyah juga menyapaikan keluhan terhadap pemerintah
dengan dijanjikan sebuah Bak sampah pada tahun lalu khusus untuk di tempat
tersebut yang sampai saat ini belum kunjung datang.
“Dulu kami sudah melakukan
konsultasi secara substansi terhadap pemerintah untuk penanganan khusus di
bantaran sungai ini, pemerintah sendiri akan menyediakan Bak sampah untuk
menghindari tumpukan sampah, sampai sekarang detik inipun kami masih menunggu”,
ujar Iwan
Lebih jauh iwan
memepertanyakan melalui Anggota DPRD Dompu untuk menindak lanjuti apa yang
sudah di janjikan namun sampai saat ini dia masih menunggu “Duluh kami sudah
konsultasi kembali melalui Anggota Dewan untuk mempertanyakan kembali atas
stekmen yang sudah dijanjikan itu, tanggapan pihak DPRD sendiri akan
merekomendasikan, sampai saat ini kami dari Komunitas Sarangge hanya bisa
Menunggu, menunggu dan terus Menunggu”, Imbuhnya.
Dengan keadaan lingkungannya
sperti itu, Ketua Komunitas SARANGGE sangat berharap terhadap pemerintah agar
lebih peduli terhadap lingkungan dan menepati janji yang pernah disepakati dulu
“Harapan kami kepada Pemerintah untuk bisa melihat dan menindak lanjuti apa
yang sudah dijanjikan kemarin”, Harapnya.[Poris]
Post a Comment