Hutan Gundul Karena Jagung, Kabupaten Dompu Dilanda Banjir Bandang
Dompu, Media NTB –
Barusaja diguyur hujan beberapa saat, wilayah kecamatan Dompu kabupaten Dompu
NTB langsung dilanda banjir bandang.
Diperkirakan
hujan deras di wilayah bagian utara Kota Dompu pada Sabtu (04/11/17) datang
mulai pukul 13.15 wita hingga pukul 15.00 wita, sehingga pada pukul 15.10 wita
terjadi banjir bandang di sungai Silo dan Sungai Laju.
Pantauan
wartawan, luapan kedua sungai ini menyebakn wilayah Kecamatan Dompu Kabupaten
Dompu mengalami kebanjiran.
Akibat
luapan air bah dari sungai Silo, telah mengakibatkan perkampungan yang ada
dibataran sungai ini terendam banjir bandang di antaranya; lingkungan Bali Satu
Selatan, lingkungan Kampung Samporo Kel. Bali Satu, lingkungan Kota Baru
Kelurahan Bada (sampai pinggiran atap rumah karena luas sungai sempit dan dataran
perkampungan dengan sungai rendah), lingkungan Mantro Kelurahan Bada dan
lingkungan Rato Kelurahan Karijawa.
Sedangkan
akibat luapan sungai Laju, telah mengakibatkan perkampungan yang ada dibataran
sungai Laju terendam banjir bandang di antaranya; lingkungan Magenda Kelurahan
Bada, lingkungan Pelita di belakang RSUD Dompu Kelurahan Bada dan lingkungan
Sigi Kelurahan Karijawa.
Pantauan
wartawan, rata-rata ketinggian air banjir yang masuk dalam perkampungan sekitar
1 sampai 2 meter.
Selain
diakibatkan karena adanya curah hujan yang sangat tinggi, banjir bandang ini
juga disebabkan hutan yang berada dikawasan di wilayah Desa Saneo Kecamatan
Woja, Desa Manggena'e, Desa Katua dan Wilayah Perbatasan Bima-Dompu gundul
akibat pembabatan yang dilakukan oleh warga masyarakat setempat untuk penanaman
jagung.
Hingga
berita ini diturunkan, kerugian akibat banjir bandang ini belum diidentifikasi
dan belum ada informasi resmi dari otoritas terkait. Namun dapat dipastikan
dalam musibah ini tidak ada korban jiwa.
Selain
dilanda banjir bandang, dilaporkan juga bahwa kabupaten Bima sempat dilanda
angina kencang saat hujan turun. Akibat angina kencang ini, 1 unit rumah warga
di desa Karamabura mengalami kerusakan parah di bagian atapnya.(M)
Post a Comment