Kemenkes Masih Lamban Tangani Wabah Difteri
JAKARTA, Media NTB -
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai NasDem Amelia Anggraini mengatakan
secara tegas bahwa Kementerian Kesehatan sangat lamban dalam mengantisipasi
wabah virus difteri.
Padahal,
Kementerian yang dipimpin oleh Nila Moeloek sudah dua kali melakukan upaya
penanganan namun kurang mendapatkan respon dari masyarakat.
“Buktinya,
dua kali antisipasi dari Kemenkes ini dianggap angin lalu di daerah,” ujarnya
dalam Rapat Kerja antara Komisi IX dan Kementerian Kesehatan di Kompleks
Parlemen, Senayan, Kamis (11/1/2018).
Legislator
NasDem Dapil Jawa Tengah VII ini juga menyoroti lemahnya pengawasan. Padahal
sudah keluar surat UM.01 .05/1/3274/2017 tentang perlunya tindakan segera
terhadap wabah difteri.
“Ada
14 kasus, berarti pelaksanaan ORI belum efektif, dan bagaimana sistem
evaluasinya? Dan bagaimana pelaksanaan imunisasi rutin di Indonesia,” tanya
Amel.
Amel
juga menyoroti soal masih minimnya pemahaman masyarakat tentang virus difteri.
Mereka tidak paham salah satu bentuk pencegahan virus difteri adalah lewat
imunisasi.
"Belum
lagi sebagian masyarakat memahami imunisasi ini hukumnya haram. Bagaimana edukasi
tentang difteri ini?" Ucapnya.
Dalam
hematnya, agar virus mematikan ini tidak terus berlanjut, perlu kiranya dikaji
ulang keberadaan UU tentang Karatina Kesehatan. Hal ini untuk meminimalisir
daerah yang terjangkit saat wabah ini kembali.
“UU
Karantina kesehatan perlu ditinjau ulang agar dapat bergerak cepat saat ada
KLB,” pungkasnya.(M)
Post a Comment