Tangkal Peredaran Narkoba, Perlu Sinergi
Bima,
Media NTB - Sinergi antar elemen terkait akan sangat
menentukan keberhasilan upaya pemberantasan peredaran Narkotika dan obat-obatan
yang saat ini berada pada taraf yang cukup memprihatinkan.
Demikian salah satu simpulan
kegiatan Peningkatan Kapasitas Kalangan Swasta Dalam Pencegahan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Bima Kamis
(22/3) di Hotel Camelia Kota Bima.
Pada kegiatan yang secara
khusus mengundang 30 perwakilan dari
kecamatan Wawo, Soromandi dan Madapangga
tersebut, Pelaksana Tugas (plt)
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)
Kabupaten Bima Arrasyidun, S. Psi
dalam pengantarnya mengatakan,
"Peningkatan kapasitas elemen masyarakat ini terselenggara sebagai
tindak lanjut hasil Rapat Kerja BNN pada Bulan Februari. Para tokoh yang hadir
akan dibekali dengan pengetahuan dan informasi yang diperlukan agar mampu
berperan sebagai penyuluh Bahaya Narkoba
di lingkungan masing-masing”. Jelasnya.
Narasumber berikutnya Kadis
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten
Bima H. Nasrullah, S. Sos mengawali l dengan menjelaskan sejarah pengguna
Narkotika. Dikatakan mantan Kabag Administrasi
Kesra Setda Kabupaten Bima ini, "Narkoba
saat ini memiliki kemasan dan berbagai bentuk yang dikonsumsi”.
“Peserta diundang sebagai
tokoh yang memiliki pengaruh dan jaringan.
Sehingga partisipasi dan dukungan aktif kalangan swasta dapat memutus
mata rantai peredaran gelap Narkoba”. Terangnya.
Pada sesi Strategi
Komunikasi dalam P4G, Narasumber Suryadin, S.S, M.Si yang memaparkan peran masyarakat dalam
penanggulangan bahaya Narkoba mengatakan, “komunikasi yang baik memegang peran
penting dalam penyampaian pesan yang berkaitan dengan upaya melawan peredaran
gelap Narkoba khususnya di kalangan anak usia sekolah”.
Di hadapan para tokoh masyarakat dan kalangan wirausahawan
tersebut Suryadin memaparkan,
"Dalam penyampaian pesan, seorang komunikator harus memahami dengan baik khalayak (audiens) yamg
dihadapinya. Dengan demikian maka akan
ada perubahan perilaku dari penerima pesan dan mau melakukan apa yang
diinginkan komunikator ". Jelas alumni Pascasarjana Komunikasi Unhas ini.(M)
Post a Comment