Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Wera Gelar Aksi Demonstrasi di Depan Kantor Camat Wera


Bima, Media NTB - Aksi yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Wera di Depan Kantor Camat Wera, Sabtu (23/06/2018) membuat jalan Raya Macet Total.


Aksi tersebut dilakukan karena  merasa kecewa terhadap kinerja Bupati Bima yang masih jauh dari harapan. Dalam tuntutanya, mereka menilai bahwa Cita-Cita Bima Ramah hanya sebuah slogan pencitraan semata dan tidak memberikan selusi sehat oleh Bupati Bima. Kepemimpinan Pencitraan justru membuat gaduh keberadaan masyarakat Kabupaten Bima pada umumnya.


Dalam Pernyataan Sikapnya, mereka Meminta:

1.  Meminta Bupati Bima agar bisa merealisasikan Visi Bima Ramah sebagai bentuk upaya atas maraknya tindakan melawan hukum dan kriminakisasi yang terjadi di Kabupaten Bima.

2. Meminta Bima agar segera menuntaskan infrastruktur , Seperti jalan masuk berbagai desa yang ada di kecamatan Wera dan Bangunan Kantor Pelayanan Rakyat seperti kantor Camat, Kantor Peternakan, Kantor pertanian dan lain-lain.

3. Meminta Kepada Bupati Bima agar meningkatkan pelayanan dan pemberdayaan pada petani disegala jenis bidang pertanian.

4. Meminta agar Bupati Bima agar segera mengambil langkah antisipatif atas terjadinya krisis ari bersih air bersih di desa Tawali dan Sangiang.

5. Meminta kepada Bupati Bima agar segera memperdayakan berbagai potensi pariwisata di Kecamatan Wera seperti pantai Mantau, Sangiang api, Pulau ular, Karombo dan lain-lain.

6. Meminta agar Bupati Bima segera hadir di Keamatan Wera untuk menindak lanjuti tuntutan kami.


Peserta aksi mengancam jika Bupati Bima tidak megindahkan permintaan mereka, maka mereka akan boikot jalan selama berhari-hari.


Tinjauan langsung Wartawan Media Ntb, Wawan Risman Peserta aksi dalam menyampaikan  orasinya mengatakan bahwa watak pemerintah Kabupaten Bima hanya setengah hati dalam memimpin, "Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri,  wataknya hanya setengah hati dalam memimpin, kami menuntut Kepada Bupati Bima agar segera dapat menyelesaikan persoalan yang ada terutama terhadap Kebutuhan Masyarakat Wera". Ungkapnya.


Sementara itu, Serma Haryoyo, Danpos Ramil Wera, saat sedang mengamankan aksi demonstrasi mengatakan, "Kami tidak melarang adik-adik untuk berdemo, karena ini juga untuk kepentingan Masyarakat pada umumnya, kami tidak menginginkan adanya aksi bentrok, dan kalaupun ada bentrok kami tetap amankan karena ini tugas Negara". Tegasnya.(Iphul)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.