GEMA NUSA Deklarasikan Dukungan Paket Jokowi-Chairul Tanjung Capres dan Cawapres 2019


Gerakan Masyarakat Nusatenggara Barat (GEMA NUSA) Saat Mendeklarasikan Dukungan Terhadap Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Jokowi Dodo dan Chairul Tanjung di Pilpres 2019 Mendatang di Restoran Restoran Tepi Langit Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Senin Siang 23/07/2018. Foto: Boim
Bima, Media NTB - Pemilihan umum 2019 sudah di depan mata, para tokoh-tokoh elit partai politik gencar melakukan pendekatan ke sejumlah tokoh potensial untuk maju menjadi wakil presiden dari Bapak Joko Widodo di Pilpres 2019 yang akan datang.



Kami selaku bagian dari masyarakat Indonesia melihat dan menilai bahwa bapak Chairul Tanjung lebih tepat untuk bisa mendampingi Bapak Joko Widodo di pemilihan umum 2019.



Bapak Chairul Tanjung bukan berlatar belakang sebagai kader partai (non partai), artinya beliau bisa menjadi titik temu dengan elit partai politik seperti Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (Demokrat), Ibu Megawati Soekarno Putri (PDIP), dan Bapak Jusuf Kalla. Beliau merupakan menteri di zaman pemerintahan Bapak SBY dan juga dekat dengan bapak Jusuf Kalla yang merupakan modal sosial dengan jejak rekam (track record) yang mendukung. Bapak Chairul Tanjung bisa disebut juga sebagai penerus Bapak JK, karena memiliki latar belakang yang sama sebagai pengusaha dan juga dekat dengan kelompok Islam (beliau dan Bapak JK merupakan pengurus Dewan Masjid Indonesia/DMI).



Bapak Chairul Tanjung saat ini sangat dekat dengan kelompok Islam, artinya kelompok Islam ikut menyumbangkan suara terbesar bagi pemilu 2019, mengingat hasil sensus tahun 2016, 85 % penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam.



Bapak Chairul Tanjung salah satu pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI), artinya beliau aktif mengurus kepentingan umat. Salah satu bukti yang diberikan beliau adalah Masjid di Trans Studio Bandung yang ramai dengan kegiatan pengajian-pengajian. Yang isinya selalu ramai oleh anak anak muda dan orangtua.



Bapak Chairul Tanjung sebagai pengusaha sukses di Indonesia. Ia merupakan pengusaha sukses sekaligus CEO utama di CT Corp. Namanya berada di urutan ke-937 dari 1000 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes dengan total kekayaan senilai USD 1 miliar. Tahun 2014, ia memiliki kekayaan sebesar USD 4 miliar dan termasuk orang terkaya nomor 375 dunia. Artinya, latar belakang beliau sebagai seorang pengusaha akan mampu memberikan daya dorong bagi pertumbuhan ekonomi terutama pertumbuhan pelaku usaha mikro, juga dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu dengan pengalaman beliau yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di zaman Presiden SBY, beliau bisa fokus dalam pembangunan infrastruktur di 2019-2024, dan Bapak Presiden Joko Widodo dapat fokus dalam pembangunan SDM Indonesia.



Perjalanan hidup beliau sama dengan perjalanan hidup bapak Joko Widodo yang berlatar belakang sebagai pengusaha mebel dan pedagang. Sebutan yang melekat pada beliau seorang anak singkong, sehingga cocok untuk menjadi pemimpin yang akan datang.



Selanjutnya kenapa pentingnya deklarasi Jokowi dan Chairul Tanjung di wilayah NTB yang dilakukan oleh GEMA NUSA (Gerakan Masyarakat Nusa Tenggara Barat)



Munculnya Jalur tengah ditengah arus Politik Motifnya kita adalah bagaimana agenda dan narasi besar hadirnya Tokoh ini layak untuk Masayarakat iNdonesia kedepan.(Uchok/Boim)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.