GEMA NUSA Deklarasikan Dukungan Paket Jokowi-Chairul Tanjung Capres dan Cawapres 2019
Bima, Media NTB - Pemilihan umum 2019 sudah di depan mata, para
tokoh-tokoh elit partai politik gencar melakukan pendekatan ke sejumlah tokoh
potensial untuk maju menjadi wakil presiden dari Bapak Joko Widodo di Pilpres
2019 yang akan datang.
Kami selaku bagian dari masyarakat Indonesia melihat dan menilai
bahwa bapak Chairul Tanjung lebih tepat untuk bisa mendampingi Bapak Joko
Widodo di pemilihan umum 2019.
Bapak Chairul Tanjung bukan berlatar belakang sebagai kader
partai (non partai), artinya beliau bisa menjadi titik temu dengan elit partai
politik seperti Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (Demokrat), Ibu Megawati
Soekarno Putri (PDIP), dan Bapak Jusuf Kalla. Beliau merupakan menteri di zaman
pemerintahan Bapak SBY dan juga dekat dengan bapak Jusuf Kalla yang merupakan
modal sosial dengan jejak rekam (track record) yang mendukung. Bapak Chairul
Tanjung bisa disebut juga sebagai penerus Bapak JK, karena memiliki latar
belakang yang sama sebagai pengusaha dan juga dekat dengan kelompok Islam
(beliau dan Bapak JK merupakan pengurus Dewan Masjid Indonesia/DMI).
Bapak Chairul Tanjung saat ini sangat dekat dengan kelompok
Islam, artinya kelompok Islam ikut menyumbangkan suara terbesar bagi pemilu
2019, mengingat hasil sensus tahun 2016, 85 % penduduk Indonesia adalah pemeluk
Islam.
Bapak Chairul Tanjung salah satu pengurus Dewan Masjid Indonesia
(DMI), artinya beliau aktif mengurus kepentingan umat. Salah satu bukti yang
diberikan beliau adalah Masjid di Trans Studio Bandung yang ramai dengan
kegiatan pengajian-pengajian. Yang isinya selalu ramai oleh anak anak muda dan
orangtua.
Bapak Chairul Tanjung sebagai pengusaha sukses di Indonesia. Ia
merupakan pengusaha sukses sekaligus CEO utama di CT Corp. Namanya berada di
urutan ke-937 dari 1000 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes dengan
total kekayaan senilai USD 1 miliar. Tahun 2014, ia memiliki kekayaan sebesar
USD 4 miliar dan termasuk orang terkaya nomor 375 dunia. Artinya, latar
belakang beliau sebagai seorang pengusaha akan mampu memberikan daya dorong
bagi pertumbuhan ekonomi terutama pertumbuhan pelaku usaha mikro, juga dalam
rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu dengan pengalaman
beliau yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di zaman
Presiden SBY, beliau bisa fokus dalam pembangunan infrastruktur di 2019-2024,
dan Bapak Presiden Joko Widodo dapat fokus dalam pembangunan SDM Indonesia.
Perjalanan hidup beliau sama dengan perjalanan hidup bapak Joko
Widodo yang berlatar belakang sebagai pengusaha mebel dan pedagang. Sebutan
yang melekat pada beliau seorang anak singkong, sehingga cocok untuk menjadi
pemimpin yang akan datang.
Selanjutnya kenapa pentingnya deklarasi Jokowi dan Chairul
Tanjung di wilayah NTB yang dilakukan oleh GEMA NUSA (Gerakan Masyarakat Nusa
Tenggara Barat)
Munculnya Jalur tengah ditengah arus Politik Motifnya kita
adalah bagaimana agenda dan narasi besar hadirnya Tokoh ini layak untuk
Masayarakat iNdonesia kedepan.(Uchok/Boim)
Post a Comment