Komitmen Pengelolaan KPH, NTB Raih Penghargaan Kementerian LHK

Mataram, Media NTB - Provinsi NTB meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), yang diserahkan langsung Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar. Penghargaan itu diberikan karena NTB dinilai sangat berkomitmen dalam pembentukan Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) dalam bentuk Peraturan Daerah tentang Struktur organisasi KPH. Termasuk dalam hal ketersediaan anggaran. 

Penghargaan itu diterima Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd saat Festival KPH Tingkat Nasional dan Pameran Usaha Kehutanan (Pusaka), di Kawasan Hutan Pinus, Desa Mangunan Kec. Jerengo, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogjakarta, Jum’at (28/09/18).

Menteri LHK RI, Siti Nurbaya menjelaskan, hadirnya Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) di tingkat tapak merupakan kebijakan setrategis pemerintah dalam upaya meningkatkan tata kelola hutan. Sekaligus menjawab tantangan perwujudan produktifitas hutan lestari yang lebih dinamis dan manfaatnya bisa langsung dinikmati oleh masyarakat sekitar hutan. 

Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) KLHK, Hilman Nugroho, menyampaikan tujuan penyelenggaraan acara ini guna menunjukkan pengelolaan jasa lingkungan pariwisata alam yang dilakukan oleh KPH dengan kerjasama masyarakat.

Hilman melanjutkan, melalui kegiatan ini, pihaknya juga ingin menunjukkan pada publik bahwa pengelolaan hutan tidak musti dilakukan dengan menebang pohon. Tetapi, dapat dilakukan dengan jasa lingkungan dan hasil hutan. "Nilai pohon itu 5 persen, kayunya 95 persen. Kalau 5 persen nggak ada, yang 95 persen nggak akan terbentuk," kata Hilman.

Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan kontribusi kerjasama peduli pada masyarakat dengan membuka pekerjaaan dan meningkatakan kualitas generasi muda. Selain menyerahkan penghargaan kepada kepala daerah, Kementerian LHK juga menyerahkan beasiswa kepada sekitar 5571 pelajar dan mahasiswa. Juga kita berikan 5000 bibit nangka. Bahkan, Siti Nurbaya, mengajak masyarakat yang hadir di Hutan Pinus Mangunan pagi ini untuk minum madu bersama-sama seluruh masyarakat.(M)