Penjelasan Operasional Lion Air JT-867 dan Penanganan Penumpang Rute Palangkaraya ke Soekarno – Hatta dan Tangerang
Palangkaraya,
Media NTB - Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion
Air Group memberikan keterangan terkait penerbangan langsung bernomor JT-867
yang melayani rute dari Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan
Tengah (PKY) ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten
(CGK) telah dijalankan sesuai dengan prosedur.
Penerbangan JT-867 yang
membawa tujuh kru beserta 156 pelanggan sudah diberangkatkan menggunakan jadwal
keberangkatan terbaru (actual time departure/ ATD) pukul 21.04 WIB pada Sabtu
(6/ 10) dari waktu seharusnya pukul 14.00 WIB. Pesawat telah mendarat (actual
time arrival/ ATA) di Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 22.28 WIB.
Lion Air menjelaskan
sehubungan keterlambatan terbang, bahwa guna memastikan keselamatan, keamanan
serta kenyamanan penerbangan JT-867, pilot memutuskan untuk menunda
keberangkatan dari jadwal semula.
Hal tersebut dikarenakan
terdapat laporan dari teknisi dan pilot ketika melakukan pemeriksaan rutin
terhadap pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LOV setelah mendarat (transit
check) yaitu ditemukan ada salah satu indikator pada instrumen di pesawat yang
memberi tanda untuk diperlukan pengecekan sesuai prosedur yang berlaku,
sehingga harus dilakukan perawatan tidak berjadwal (unscheduled maintenance) di
Palangkaraya.
Setelah dilaksanakan proses
pemeriksaan, pesawat membutuhkan komponen pengganti (spare part) yang
didatangkan dari Jakarta, sehingga pengerjaan membutuhkan waktu cukup
signifikan.
Lion Air menegaskan, sebelum
diterbangkan menuju Palangkaraya, pesawat tersebut sudah menjalani pengecekan
sebelum terbang (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (serviceable).
Dalam upaya memberikan
layanan kepada seluruh pelanggan, Lion Air memberangkatkan JT-867 dengan
menggunakan pesawat pengganti (armada Lion Air lainnya) yaitu Boeing 737-900ER
registrasi PK-LKM.
Lion Air menyampaikan
permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas situasi yang menyebabkan
terganggu perjalanan udara Palangaraya menuju Soekarno-Hatta, Tangerang.
Lion Air sudah
menginformasikan kepada seluruh pelanggan dengan jelas atas keterlambatan
penerbangan JT-867 dan memperbarui sesuai perkembangan.
Lion Air telah memberikan
kompensasi kepada seluruh pelanggan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
PM 89 tahun 2015 penanganan keterlambatan penerbangan (delay management),
berupa minuman, makanan ringan (snack box) dan makanan berat (heavy meals)
serta penggantian Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah).
Lion Air meminimalisir
dampak yang timbul agar operasional penerbangan Lion Air lainnya tidak
teranggu.
Sebagai informasi, atas
kerjasama dan koordinasi yang baik antara teknisi pengerjaan Boeing 737-800NG
registrasi PK-LOV dapat diselesaikan secara tepat dan dinyatakan layak terbang.
Pesawat sudah dioperasikan untuk melayani nomor penerbangan JT-671 rute
Palangkaraya ke Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu (7/ 10) dengan jadwal
berangkat pukul 06.50 WIB dan sudah tiba pukul 08.17 WIB.(M)
Post a Comment