Pemerintah Lakukan Seleksi Substansi Bakal Cakep
Bima,
Media NTB - Pemerintah Daerah bekerja sama dengan
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Solo, Lembaga
Pengembangan Mutu Pendidikan (LPMP) NTB dan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia lakukan seleksi substansi Bakal Calon Kepala
Sekolah sebanyak 160 orang pada jenjang tingkat TK, SD dan SMP Se-kabupaten
Bima. Kegiatan ini dilangsungkan di SMKN 2 Donggobolo Kec. Woha pada hari
selasa (30/4). Kegiatan tersebut selain dihadiri para peserta test jjga
dihadiri oleh Sekda Kabupaten Bima, Jajaran Dikbudpora Kabupaten Bima,
Widyaswara dari LPPKS Solo Joko Riyadi, M. Pd, dan kasi fasilitasi Peningkatan
mutu pendidikan LPMP NTB Dra. Hj. Sudiati Prihatin Ningrum.
Sekda mengatakan bahwa
keberadaan suatu pendidikan dirasa sangat penting bagi anak kita, hal ini
dikarenakan pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi
diri melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh
masyarakat.
Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat
1 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan ayat
3 menegaskan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelengarakan satu sistem
pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta ahlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undang -undang.
Untuk itu, seluruh komponen
bangsa wajib mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan
negara Indonesia.
Oleh karena itu dalam
rangka. Mencerdaskan kehidupan bangsa melalui sistem pendidikan nasional harus
mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta
relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan dalam menghadapi tantangan sesuai
dengan tuntunan perubahan lokal,nasional, dan global sehingga perlu dilakukan
pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan. Sistem
pendidikan nasional merupakan agenda prioritas nawacita dan dimensi pembangunan
manusia dan masyarakat melalui pendidikan pada nawacita ke -5 dan 8, yaitu
membentuk manusia Indonesia yang berdaya saing tinggi sebagai modal utama
pembangunan nasional dalam rangka menghadap persaingan global.
Lebih lanjut, seorang kepala
sekolah ini nantinya harus dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi, hal ini
dikarenakan kepala sekolah merupakan pimpinan tertinggi di sekolah. Pola kepemimpinannya
akan sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan kemajuan sekolah. Oleh karena
itu dalam pendidikan modern kepemimpinan kepala sekolah merupakan jabatan
strategis dalam mencapai tujuan pendidikan. Selain itu seorang kepala sekolah
juga sebagai administrator pendidikan, supervisor pendidikan dan pemimpin
pendidikan. Ini semua dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di sekolah yang
ia pimpin.
Sekda berharap dengan
diadakannya kegiatan ini kedepanya akan memiliki kapasitas dan kemampuan yang baik
dan bisa menjadi pemimpin di satuan pendidikan sehingga akan meningkatkan mutu
pendidikan itu sendiri.
Menurut kabid PTK Dikbudpora
H. Asraruddin selaku panitia pelaksana dalam laporanya bahwa jumlah bakal calon
kepala sekolah yang mengikuti test calon kepala sekolah inj sejumlah 215 orang,
dari jumlah tersebut yang lulus administrasi sebanyak 160 orang peserta dengan
rincian : untuk jenjang TK diikuti sebanyak 6 orang, jenjang SD diikuti
sebanyak 112 orang dan jenjang SMP sebanyak 42 orang bakal calon kepala,
sekolah.direncanakan kegiatan test ini akan dilaksanakan selama 7(tujuh) hari
mulai dari tanggal 30 April sampai dengan 7 Mei 2019.
Semoga dengan dilaksanakan
test ini kedepanya akan menciptakan seorang kepala sekolah yang dapat
menjalankan rugas pokok dan fungsi nya guna peningkatan mutu pendidikan.
Momentum ini ditandai dengan
penyerahan soal test ujian dari LPPKS Solo Joko Riadi, M. Pd kepada kasi
fasilitasi peningkatan mutu pendidikan LPMP NTB Dra. Hj. Sudiati Prihatin
Ningrum selanjutnya diserahkan kepada penyelenggara pelaksana test bakal calon
kepala sekolah bapak sahid. Penyerahan ini disaksikan oleh Sekda Kabupaten
Bima, Jajaran Dikbudpora dan peserta test.(M)
Post a Comment