Resah Dengan Genangan Air, Warga Kelurahan Monggonao Minta Jembatan Ini Dibongkar
Bima, Media NTB - Warga Kelurahan Monggonao Kota Bima resah dengan adanya genangan air di drainase tepatnya di Rt. 06 Jalan Gajah Mada.
Genangan air ini diakibatkan saluran drainase yang tersumbat, hanya saja air tersebut tidak sampai meluap keep Rumah warts di lingkungan warga sekitar.
Debgan adanya masalah tersebut, sehingga puluhan warga melakukan gotong royong. Bersama Lurah setempat, ketua Rt-Rw Bhabinsa Bhabinkantimas serta anggota Karang Taruna.
"Memang masalah ini sudah lama hampir 18 tahun, dan tidak pernah diperhatikan samasekali oleh pemerintah Kota Bima" ungkap Sunardin sebagai Ketua Karang Taruna kepada wartawan ini pada. Minggu (29/12/19).
Diakuinya bahwa, masalah ini sering diusulkan melalui rapat musrenbang serta reses angota DPRD. Tetapi tidak ada hasilnya. Bahkan percuma warga setempat lakukan gotong royong sepanjang drainase ini, sementara masalahnya ada di bawa kolom jembatan ini.
"Intinya dengan ada genangan air seperti ini, kami meminta kepada pemerintah Kota Bima agar segera membongkar jembatan ini dengan memasang gorong-gorong, supaya airnya bisa berjalan dengan lancar. Karena kami tidak mau hidup berdampingan dengan penyakit" tegasnya.
Tak lama kemudian Drs. H. Alwi Yasin, M. Ap, selaku Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima turun langsung meninjau ke lokasi.
"Ini mesti harus dibuatkan jembatan, agar air tidak tergenang lagi seperti ini, supaya bisa berjaln dengan lancar" katanya.
Meskipun ini jalan Provinsi tetap harus dibongkar. Karena ini menyangkut keselamatan bagi masyarakat yang ada di Kelurahan Monggonao ini.
"Sementara itu, Lurah Monggonao Ramma Fitri S.Sos, mengatakan bahwa, persoalan saluran drainase ini merupakan masalah umum. Dan masalah seperti ini bukan saja di Kelurahan Monggonao. Juga terjadi di Kelurahan lain yang ada di Kota Bima ini" katanya.
"Karena ini merupakan kepentingan secara bersama, marilah kita bekerjasama dengan pemerintah Kota Bima. Karena ini tanggungjawab bagi kita semua demi menjaga dan memelihara lingkungan kita masing-masing" Ekharapnya.
"Tentu pemerintah juga merespon apa yang menjadi kebutuhan masyarakatnya. Hanya saja membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakan ini. Tutupnya(Ucok).
Post a Comment