Lazismuh dan Kelompok Musik Wera Bantu Anak Penderita Tumor di Desa Kalajena
Bantuan finansial tersebut diberikan untuk meringankan beban orang tua anak penderita tumor mata tersebut. Penyakit yang diderita oleh Fildan sudah berjalan cukup lama, namun karena keterbatasan ekonomi keluarga tidak mampu membiayai untuk mengobati penyakit yang diderita anaknya. Orang tua Fildan berharap bantuan dari semua pihak.
Orang tua Fildan, Husni menceritakan bahwa penyakit yang diderita anaknya sudah cukup lama, akan tetapi alasan sehingga keluarga tidak membawa anaknya ke Rumah Sakit karena keterbatasan ekonomi. Dirinya berharap bantuan dari semua pihak untuk meringankan beban keluarga.
"Anak saya sudah lama mengalami penyakit mata seperti ini, saya merasa terpukul karena merasa tidak mampu membawa anak saya ke rumah sakit untuk mengobati penyakit yang diderita anak saya, alasannya karena kami tidak punya banyak biaya, apalagi kebutuhan rumah sakit dan obat-obatan pasti membutuhkan biaya yang cukup banyak, saya berharap bantuan dan doa dari semua pihak, semoga anak saya Fildan kembali sehat dan bisa melihat terangnya dunia" cetusnya.
Tidak menunggu waktu yang lama, setelah mendapatkan informasi yang mencuat di media sosial, melalui Abdul Haris, S. Hut Lazismuh Bima langsung turun tangan dan memberikan bantuan langsung kepada orang tua Fildan dan diterima oleh Ibunya.
"Alhamdulillah hari ini jiwa kami terpanggil melihat anak kita Fildan yang menderita penyakit mata untuk memberikan bantuan, mudah-mudahan bantuan yang kami berikan dapat meringankan dan membantu kebutuhan korban, semoga adinda Fildan dapat cepat ditangani secara intensif amin". Papar Faisal.
Salah satu pemuda di Wera Dhewon membeberkan bahwa dirinya bersama lembaga Relasi Bima Dompu dan Samurai Wera berkesempatan menjenguk langsung Fildan putra bapak husnin desa Kalajena dalam menyerahkan amanah dari para donatur yang mereka kumpulkan
"Alhamdulillah kami sudah berdonasi dan berkomunikasi langsung dengan Relasi Bima Dompu dan Samurai Wera, Sejauh ini dilihat dari keadaanya perhatian seluruh pihak dan elemen sangat dibutuhkan" jelasnya
Dirinya menambahkan bahwa berdasarkan informasi dari keluarga dan pihak rumah PKM PAI Setelah berkomunikasi dengan PIHAK RSUD BIMA bahwa pasien dapat dirujuk setelah ba'da Asar dikarenakan belum ada ruang yang kosong di IGD.
"Mohon bantuan komunikasi nya teman-teman supaya Adik Fildan secepatnya menerima perawatan intensive mengingat anak tersebut sangat memperihatinkan dan membutuhkan perhatian secara intensive, keadaan perlu penangan lebih cepat dan intensive" jelasnya.(Iphul)
Post a Comment