Rapim II Lombok Barat, Doktor Faisal Basri Beri Kuliah Umum
Giri Menang, Media NTB - Ada yang berbeda pada Rapat Pimpinan (Rapim) II kali ini yang biasanya diisi dengan perkembangan dan evaluasi program kegiatan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lombok Barat (Kab. Lobar), kali ini diisi kuliah umum oleh Dr. Faisal Basri, SE., MA.
Rapim II sekaligus kuliah umum tersebut mengangkat tema Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Perbaikan sistem Pemerintahan Melalui Komputerisasi Serta Digitalisasi Manajemen Pemerintahan.
"Selamat datang di Kab. Lobar kepada Dr. Faisal Basri yang akan memberikan kuliah umum kepada jajaran pemkab Kabupaten Lobar. Dr. Faisal Basri sejak mahasiswa dulu selalu dijadikan salah satu rujukan dalam hal analisis ekonomi, " ungkap Bupati Lobar H. Fauzan Khalid saat memberi sambutan Rapim II, Senin, (7/11/2022) di Aula Kantor Bupati Lobar.
Lebih lanjut Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem NTB itu mengatakan bahwa semua jajaran pemerintah daerah harus dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini merupakan tugas utama bagi jajaran pemerintah daerah agar proses pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Mari kita bekerja maksimal dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah kita tercinta,” ujarnya.
Bupati dua periode ini meminta jajarannya untuk berpikir jauh ke depan atau visioner. Hal ini tentu menjadi penting agar proses pembangunan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi daerah, bangsa dan negara. Menurutnya pemikiran visioner dan jangka penjang ini perlu dijadikan sebagai dasar pemikiran dalam menentukan program pembangunan.
“Saya minta agar semua jajaran untuk terus berpikir jangka panjang dan visioner agar kita dapat memberikan yang terbaik,” katanya.
Ia berharap dengan kuliah umum ini nantinya, jajaran Pemda Lobar memiliki analisa dan gambaran yang matang tentang ekonomi dan memiliki visi ekonomi yang maju.
“Terima kasih kepada Dr Faisal Basri yang sudah bersedia memberikan ilmunya kepada kami semua, semoga dapat memberikan yang terbaik untuk kita semua,” pungkasnya.
Ditempat yang sama Dr. Faisal Basri mengatakan pertumbuhan ekonomi di Lobar yang diakibatkan Virus Covid 19 ini minus 7 sedangkan nasional minus 2.5 .
"Pertumbuhan ekonominya Lobar ini mirip-mirip seperti Bali, di mana Bali pada waktu pandemi minusnya 36.2," ungkapnya.
Kata dia, persamaan Lobar dan Bali pada waktu pandemi ialah sektor yang paling banyak terdampak adalah sektor penyedia akomudasi dan makan minum.
Selain akomudasi dan makan minum, katanya, yang terdampak ialah konstruksi pada tahun 2020. Yang menarik, katanya, adalah pada tahun 2021 banyak yang terpapar Covid 19. Namun di Lobar cepat bangkit.
"Sehingga pada sektor transportasi dan pergudangan meningkat pesat di Lobar, selain itu pengadaan listrik dan gas juga meningkat, ini tandanya ekonomi sudah mulai jalan," ungkapnya.
Sedangkan sektor Industri pengolahan di Lobar ini pertumbuhannya agak melemah seharusnya industri tersebut di Lobar harus stabil pertumbuhannya, katanya.
"Kalau pertumbuhan tidak mau melemah maka perkuatlah sektor industri," sarannya. (ProKopi Lobar)
Post a Comment