Wagub NTB Sharing Net Zero Emission 2050 pada Acara Sweden-Indonesia Sustainability Partnership
Jakarta, Media NTB - Acara
Pembukaan Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SISP) digelar di Hotel
Langham Jakarta, (6/12). Sejak awal acara, pihak pemerintah Swedia telah
memberikan apresiasi terhadap langkah berani dan ambisius pemerintah NTB untuk
NTB Net Zero Emision (NZE) 2050.
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj.
Sitti Rohmi Djalilah hadir sebagai satu-satunya pemerintah daerah untuk berbagi
mengenai NTB NZE 2050 pada panel Innovative Solution.
“Alhamdulillah, sebuah
kehormatan, sore tadi menjadi salah satu pembicara pada acara yang
diselenggarakan oleh Sweden-Indonesia Sustainability Partnership. Berdiskusi
tentang Komitmen Pemprov NTB dalam mewujudkan Net-Zero Emission 2050
mendatang,” kata Wagub.
Ummi Rohmi pun menekankan jika
energi baru terbarukan (RNE/EBT) sukses, maka harga EBT harus ditingkatkan dan
pemerintah pusat harus memberikan subsidi agar transisi energi ini bergairah.
Terdapat tiga pilar NTB Net Zero Emision 2050, yaitu:
1. Transisi Energi.
2. Zero Waste untuk isu waste
management.
3. NTB Hijau untuk isu emisi
dari deforestasi sehingga NTB dapat berfokus pada rehabilitasi hutan.
Selain itu, pada kesempatan
tersebut juga dilakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) atas Ecobarge
Sweden AB - Minesto - Our Ecolution & Climate and Environment Consortium of
West Nusa Tenggara yang disaksikan langsung oleh Duta Besar Swedia untuk
Indonesia.
Pada panel ini turut hadir
dari BAPPENAS, KADIN, private sector dan dari Swedia (Kim Hellstrom - Green
Investment Project Manager dan Marten Bjork - Founder Ecobarge).(NM)
Post a Comment