BPOM Mataram Adakan Advokasi Program Terpadu
Kepala Balai POM di Mataram, Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt mengatakan sejak tahun 2022, jumlah sasaran program yang telah diintervensi di seluruh NTB sebanyak 195 desa, 19 pasar (8,33 %) dan 1.315 sekolah/madrasah (18,50%) . Di Kabupaten Lombok Tengah telah diintervensi sebanyak 48 desa (37,8%) dari total jumlah desa), 3 pasar yaitu Pasar Sengkol , Pasar Jelojok, dan Pasar Renteng dan 122 sekolah (7,37%) dari jumlah sekolah, 10 diantaranya telah memperoleh PBKPKS dan Sertifikasi.
"Untuk tahun 2023, 3 Program Prioritas Nasional ini akan dilaksanakan di Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Barat. Jumlah desa yang diintervensi di Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 4 desa (Desa Teruwai, Desa Lendang Are, Desa Setiling, Desa Sintung), 1 pasar (Pasar Karang Bulayak) dan 12 sekolah (SDN 2 Leneng, SDN 2 Batujai, MIN 3 Lombok Tengah, MI Nurul Iman NW Pagutan, SMPN 2 Praya, SMPN 1 Batukliang, MTsN 2 Lombok Tengah, MTs Nurussadatain NW Gonjong Kopang, SMAN 1 Praya Barat Daya, SMAN 1 Praya Timur, SMKN 1 Pujut, MA Sa’adatuddrain Leneng Praya)," tuturnya.
Selanjutnya dilakukan penandatanganan komitmen Kepala Desa Setiling, Lendang Are, Truwai dan Desa Sintung.
Diakhiri dengan penyerahan hadiah lomba yang diraih oleh Desa Pangan Aman : Kapala Desa Kembang Kuning, Kepala Desa Pernek dan Luar Saptamarga, Sekolah Dengan PJAS Aman tingkat SD ditaruh oleh SDN 3 Selong, SDN 19 Cakranegara, SDN 1 Ampenan , tingkat SMP ditaruh oleh MTsN 3, Mataram,, SMPN 6 Mataram, SMPN 1 Bayan dan tingkat SMA/SMK/MA diraih oleh MAN 1 Sumbawa, MA Muallimin NW Pancor dan SMAN 3 Sumbawa.(nm)
Post a Comment