Serahkan Sertifikat CHSE Angkutan Kayangan-Pototano, Wagub NTB: Transportasi Jantung Perekonomian
Mataram, Media NTB - Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah menyerahkan Sertifikat Cleanliness, Health, Safety dan Environtment Sustainability (CHSE) kepada puluhan perusahaan Angkutan Penyebrangan Lintas Kayangan-Pototano di halaman Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Senin (07/08/23).
"Jadi transportasi ini adalah sebagai jantung perekonomian baik transportasi darat, laut dan udara," ungkap Ummi Rohmi usai menyerahkan sertifikat.
Menurut Ummi Rohmi, jika ekonomi makin tumbuh, wisatawan yang berkunjung makin banyak maka pintu gerbangnya adalah menyediakan transportasi yang aman, nyaman dan bersih. Untuk itu, kolaborasi antara pemerintah Provinsi NTB maupun stakeholder terkait harus benar-benar dijaga agar semua pelayanan transportasi menjadi aman bagi seluruh pengguna jasa transportasi yang masuk dan keluar NTB.
"Semoga dengan adanya sertifikat CHSE bagi perusahaan transportasi di NTB akan semakin meningkat standar pelayanan yang lebih baik untuk mengenal kan kepada dunia bahwa destinasi NTB lingkungan bersih dan nyaman," harap Ummi Rohmi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB H. Lalu. M. Faizal menjelaskan bahwa sertifikat CHSE menjadi model bagi seluruh transportasi laut di seluruh Indonesia. Sertifikat ini akan dipampang di kapal penyebrangan laut di NTB sehingga pengguna jasa bisa membaca terkait standar layanan yang sudah diterapkan dalam kapal baik ruang penumpang, toilet dan berbagai fasilitas lainnya yang ada di kapal.
"CHSE sebagai upaya untuk mendorong kapal-kapal penyebrangan Kayangan-Pototano dan lembar dalam meningkatkan standar layanan yang bersih dan nyaman bagi pengguna jasa,"jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, masyarakat dan pengguna jasa transportasi laut bisa melaporkan kepada Dinas Perhubungan jika layanan dan fasilitas di kapal tidak memuaskan dan tidak memenuhi standar pelayanan yang bersih dan nyaman.(Man/her)
"Semoga dengan adanya sertifikat CHSE bagi perusahaan transportasi di NTB akan semakin meningkat standar pelayanan yang lebih baik untuk mengenal kan kepada dunia bahwa destinasi NTB lingkungan bersih dan nyaman," harap Ummi Rohmi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB H. Lalu. M. Faizal menjelaskan bahwa sertifikat CHSE menjadi model bagi seluruh transportasi laut di seluruh Indonesia. Sertifikat ini akan dipampang di kapal penyebrangan laut di NTB sehingga pengguna jasa bisa membaca terkait standar layanan yang sudah diterapkan dalam kapal baik ruang penumpang, toilet dan berbagai fasilitas lainnya yang ada di kapal.
"CHSE sebagai upaya untuk mendorong kapal-kapal penyebrangan Kayangan-Pototano dan lembar dalam meningkatkan standar layanan yang bersih dan nyaman bagi pengguna jasa,"jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, masyarakat dan pengguna jasa transportasi laut bisa melaporkan kepada Dinas Perhubungan jika layanan dan fasilitas di kapal tidak memuaskan dan tidak memenuhi standar pelayanan yang bersih dan nyaman.(Man/her)
Post a Comment