Dosen dan Mahasiswa Prodi Teknik Pertanian UMMAT Bersama MPM PWM NTB Gelar Pelatihan Pembuatan Briket Arang dari Limbah Bonggol Jagung di Mesanggok Gerung Lombok Barat
Tim Pengabdian Masyarakat dengan Karyanik, S.T., M.T sekaligus merangkap sebagai sekertaris Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PWM NTB sebagai ketua tim dan anggota tim yang terdiri atas Dr. Firzhal Arzhi Jiwantara, SH.MH, Ahmad Akromul Huda, ST.,MT, Erni Romansyah, S.TP., M.Si, Suhairin, SP.,M.si dan Ilham M Akbar, S.TP. dalam tim tersebut juga terlibat mahasiswa Prodi S1 Teknik Pertanian, Abdul Hakim, Abdul Faruk, Indra Purnawirawan, Nina Malik dan Nini Anggarwati.
Masyarakat yang langsung menjual hasil panennya ke Gudang maka nanti di gudang di lakukan proses pemipilan dan proses pengeringan sampai kadar air yang di inginkan oleh pembeli berikutnya yang berasal dari Bali, jawa dan daerah-daerah yang lainnya. Proses pepemipilan ini menghasilkan limbah padat berupa bonggol jagung dalam jumlah besar dan belum termanfaatkan sehingga hanya dijual kepada yang berminat atau dijadikan sebagai bahan bakar membuat sate dan membakar ikan dan juga dibakar percuma.
“Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan pembuatan briket arang dari bonggol jagung. Briket adalah bahan bakar padat sebagai sumber energi alternatif pengganti bahan bakar minyak yang dibuat melalui proses karbonasi dan pencetakan,” terang Karyanik.
Karyanik, S.T., M.T. mengatakan UD. Barakah merupakan perusahaaan yang bergerak dibidang perdagangan dan pemipilan jagung yang berlokasi di Desa Mesangok, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
Selain itu juga di dekat UD barakah berdiri Yayasan Ahlul Qur’an yang juga didirikan oleh direktur UD Barkah Muhammad Rozan Khairi, S.Kom, MM yang merupakan alumni Universitas Ahmad Dahlan sehingga pada saat pelaksanaan dikutsertakan juga ustadz dan ustadzah serta santri dan santriwati untuk mendapatkan ilmu dalam pembuatan briket sebagai alternatif energi.
Karyanik menambahkan, kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh tim pengabdian ini merupakan hasil kerjasama yang merupakan agenda dari MPM PWM NTB yang mana merupakan kegaiatan yang di danai oleh Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Kegiatan berupa praktek pembuatan briket arang dari limbah bonggol jagung yang tersedia di UD Barkah. Tahapan proses pembuatan briket arang meliputi proses pembuatan arang dan pencetakan briket. Proses pembuatan arang dilakukan melalui proses pirolisis selama 4 jam dengan memasukkan Bonggol yang telah dibersihkan ke dalam drum dan ditutup rapat. Arang hasil pirolisis ditumbuk halus dan ditambahkan tapioka sebagai lem, selanjutnya dilakukan pencetakan menggunakan alat pencetak briket. Briket yang telah dicetak dikeringkan dengan bantuan sinar matahari.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara pelaku usaha dengan akademisi sehingga persoalan limbah bonggol jagung dapat teratasi. Selain itu produk briket arang juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi UD. Barkah sehingga dapat meningkatkan pendapatan bagi pelaku usaha. Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan seperangkat alat unit pembuat briket arang, yang meliputi unit alat pembuat arang dan unit alat pencetak briket kepada UD Barkah, imbuhnya.(nm)
Post a Comment