Roadshow Pembinaan 10 Program PKK Provinsi NTB di Kota Bima
BIMA,
Media NTB - Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj. Erica Zainul
Majdi mengadakan road show di Kota Bima dalam rangka Pembinaan 10 Program PKK
dan Hari Kesatuan (HKG) PKK ke-45. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB
didampingi pula oleh Wakil Ketua I Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga (TP.PKK) Provinsi NTB, Hj. Syamsiah M. Amin, beserta rombongan di
Kantor Walikota Bima pada Jum’at (13/10).
Sebelum menuju Kantor
Walikota Bima, Ketua TP PKK Provinsi NTB beserta rombongan mengunjungi PAUD
Holistik Integratif BUDAKU di Kelurahan Rabangodu Utara. Di lokasi tersebut, Hj
Erica yang juga dikenal sebagai Bunda PAUD ini berdialog dan memberikan bantuan
kepada anak-anak PAUD, serta menyerahkan bantuan kepada guru-guru PAUD.
Kegiatan roadshow ini fokus
memberikan motivasi kepada masyarakat akan pentingnya fungsi pendidikan dalam
mempersiapkan generasi emas NTB, yaitu generasi yang sehat, cerdas dan
berkarakter. Selain memperkuat jalinan silaturahim dan sinergi antara PKK
Provinsi NTB dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-NTB, juga mengunjungi
sejumlah PAUD serta meninjau berbagai kegiatan produktif ibu-ibu PKK dan
masyarakat dalam membangun keluarga sejahtera.
Kedatangan rombongan
roadshow TP PKK Provinsi NTB diterima oleh ketua TP PKK Kota Bima Hj Yani
Marlina M Qurais beserta pengurus dan anggota PKK Kota Bima di Aula Kantor
Walikota Bima. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Walikota Bima HM Qurais H.
Abidin, Plt Sekretaris Daerah Kota Bima beserja jajarannya, serta kader-kader
PKK kecamatan dan kelurahan.
Dalam laporannya Ketua TP
PKK Kota Bima Hj Yani Marlina M Qurais melaporkan bahwa pelayanan KB yang
terkonsentrasi di Puskesmas Penanae yang awalnya cakupan akseptor telah
melebihi target awal sebanyak 150 akseptor telah mencapai 220 akseptor. Selain
itu berbagai kegiatan dilaksanakan diantaranya sosialisasi narkoba, dengan
sasaran para pelajar, sosialisasi Hatinya PKK, Pelayanan KB dan IVA test yang
terkonsentrasi di Puskesmas Mpunda dan kunjungan ke berbagai TK/PAUD.
Sementara itu, Walikota Bima
menyampaikan apresiasinya kepada Tim Penggerak PKK Provinsi NTB dimana roadshow
kali ini disisipkan agenda penyuluhan tentang narkoba di lingkungan pelajar,
bertempat di SMPN 1 Kota Bima. Dimana seperti diketahui bersama penyalahgunaan
narkoba di kalangan pemuda dan pelajar memang telah masuk kondisi darurat.
Kondisi ini terjadi hampir di seluruh Indonesia, kita tentunya mendengar
ramainya pemberitaan tentang Pil Zombie atau pil PCC yang banyak disalahgunakan
oleh kalangan pelajar.
“Keterlibatan semua pihak
sangat diperlukan untuk menggugah kesadaran masyarakat agar mau ikut serta
dalam pengawasan penyalahgunaan dan peredaran obat-obat keras yang sangat
berbahaya ini”, papar Walikota Bima.
Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj
Erica Zainul Majdi dalam arahannya menyampaikan bahwa keluarga bahagia dan
sejahtera adalah keluarga yang terencana. Dipujinya pula bahwa TP PKK Kota Bima
adalah salah satu daerah di NTB yang mennfokuskan kegiatannya pada pola asuh
anak. Hal ini tentunya patut dicontoh daerah lainnya.
“Anak-anak adalah masa depan
bangsa, sehingga penting bagi kita selaku orang tua agar selalu memperhatikan
pola didik dan cara mengasuh anak agar mereka tumbuh menjadi generasi yang
cemerlang”, papar Hj. Erica.
Saat itu, dipesannya kepada
seluruh pihak terutama para orang tua agar memiliki kewaspadaan yang tinggi
terhadap predator anak. Predator anak biasanya tidak selalu orang yang jauh,
tetapi seringkali orang terdekat. Galang persaudaraan kepada sesama ibu-ibu
untuk saling mengawasi anak-anak. Dibutuhkan usaha yang sangat besar untuk
mengembalikan korban predator anak seperti sediakala.
Begitu pula para orang tua
dan guru dimintanya agar mengawasi anak dari paparan video dan gambar porno.
Anak yang telah melihat video atau gambar porno korteks otaknya akan rusak.
Korteks otak yang rusak efeknya sama seperti orang yang mengalami kecelakaan
dan otaknya cidera. Hj. Erica juga meminta kepada ibu-ibu yang ingin anaknya
tidak kecanduan HP agar mengurangi juga penggunaan HP.
“Ibu-ibu harus menjadi
teladan yang baik bagi anak-anak. Mendidik anak bukan hal yang gampang. Jika
Allah sudah mempercayakan kita menjadi ibu, maka insya Allah kita bisa
menjalankan amanah tersebut,” pungkasnya.
Diakhir kegiatan diserahkan
pula beberapa bantuan dari pemerintah Provinsi dan TP PKK Provinsi NTB berupa
peralatan mesin perajang pemotong bawang, pengiris daging, alat perbengkelan,
meja ginekologi. Selain itu pula diserahkan paket sembako kepada 20 orang warga
tidak mampu, pemberian makanan tambahan ibu hamil/MP ASI, serta removal implan
kepada Puskesmas Asakota.(M)
Post a Comment