BPMD Kabupaten Bima Gelar Kegiatan Bursa Inovasi Desa
BIMA,
edia NTB -
Pemerintah Kabupaten Bima menggelar kegiatan Bursa Inovasi desa. Kegiatan yang
mengangkat tema “Saatnya membangun desa Dengan Inovasi” tersebut di pusatkan di
Aula kampus STKIP Taman Siswa Bima.
Kegiatan itu dibuka resmi oleh Wakil Bupati
Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer dan dihadiri
juga Kodim 1806 Bima,Kepala Dinas
PUPR Kabupaten Bima dan jajaran Bank BNI,BRI,NTB serta Bank Mandiri
Cabang Bima.
Pada kesempatan itu, Dahlan mengatakan,
program Inovasi desa dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan
kapasitas desa yang diorentasikan dalam meningkatkan produktivitas pedesaan
dengan bertumpu pada pengembangan ekonomi lokal kewirausahaan yang diprakarsai
desa melalui Bumdes dan Bumdes bersama serta produk unggulan kawasan pedesaan
guna menggerakan dan mengembangkan ekonomi desa.
“Yang mendasar dalam merancang bangunan
program inovasi desa adalah inovasi atau kebaruan dalam praktek pembangunan dan
pertukaran pengetahuan yang di petik dari realitas kerja desa dalam
melaksanakan kegiatan pembangunan yang didayagunakan sebagai pengetahuan untuk
ditularkan dan diaplikasikan secara meluas,” katanya.
Dahlan mengatakan keberadaan UU No 6 Tentang Desa telah memberikan
kewenangan yang sangat luas kepada desa dalam mengelola dan pertanggungjawaban
dengan alokasi dana desa yang sangat signifikan, sehingga diharapkan pemerintah
desa dapat meningkatkan kemampuannya untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat secara efektif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa.
“Namun disadari bahwa kapasitas desa dalam
menyelenggarakan pembangunan dalam perspektif “desa membangun” masih terbatas,”
katanya.
Ia menjelaskan, Keterbatasan itu tampak dalam
kapasitas pemerintah desa dan masyarakat. Kualitas tata kelola desa maupun
sistem pendukung berupa regulasi dan kebijakan pemerintah terkait tentang desa
sebagai dampak kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemanfaatan pembangunan desa
yang kurang optimal.
“Serta kurang memberikan dampak terhadap
peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” katanya.
Selain itu, aspek lain yang harus
diperhatikan secara serius dalam pengelolaan pembangunan desa yaitu
ketersediaan data yang memadai, akurat dan Up to data mengenai kondisi objektif
maupun perkembangan desa yang menunjukan pencapaian desa.
“Ketersediaan data sangat penting bagi semua
pihak yang berkepentingan, khususnya bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan
pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, (DPMD) Kabupaten Bima Drs. Andi sirajudin
M.AP mengatakan acara tersebut untuk menjembatani persoalan dan kebutuhan
pemerintahan Desa.
“Jadi diacara ini akan ada solusi
penyelesaian masalah, inisiatif dan alternatif kegiatan pembagunan Desa dalam
rangka penggunaan dana Desa yang efektif dan efisien,” katanya.
Selain itu, tujuannya sebagai wadah melakukan
sosialisasi masing-masing pokok kegiatan Desa, lalu memperkenalkan inisiatif
dan Inovasi masyarakat, menyelesaikan masalah dan menjalankan Kegiatan
Pembangunan Desa.
“Bursa Inovasi Desa sebagai dasar bagi
seluruh Kepala Desa dalam berkomitmen untuk melakukan Inovasi kedepanya,”
ujarnya
Ia menambahkan, bursa Inovasi Desa seharusnya
digelar setiap kecamatan masing-masing.
Namun karena terkendala waktu maka dilaksanakan langsung pada Tingkat
Kabupaten Bima.
“Insya allah Tahun 2018 akan dilaksanakan di
masing-masing Desa,makanya saya meminta para kades Untuk mengalokasikan dana
APBDes untuk Kegiatan Inovasi Desa,” katanya.(Arif)
Post a Comment