LP3 Bongkar Sejumlah Kasus dan Disambut Baik Oleh Kapolres Dompu
DOMPU,
Media NTB – Dalam Momen peringatan hari Anti
Korupsi, jatuh pada hari senin, 11 Desember 2017, Puluhan Massa Aksi dari Lembaga
Peduli Pemerataan Pembangunan (LP3) Kabupaten Dompu turun melakukan unjuk rasa
di depan Gedung DPRD Kabupaten Dompu, dan Kantor Polres Dompu, membongkar semua
beberapa kasus yang selama ini terkubur.
Adapun
Kasus-kasus yang terkubur sudah beberapa tahun lamanya antara lain, 1. Kasus
dugaan korupsi pembangunan Gedung Sama Kai, 2. Kasus dugaan korupsi Percetakan
Sawah Baru, 3. Kasus dugaan korupsi Dana Bansos, 4. Kasus dugaan korupsi
Perekrutmen Kasus K2, 5. Kasus dugaan korupsi Tambora Menyapa Dunia, 6. Kasus
dugaan korupsi Dana Aspirasi, 7. Kasus dugaan korupsi Dana Desa di beberapa
Desa, 8. Kasus dugaan korupsi Program Keluarga Harapan (PKH), 9. Kasus dugaan
korupsi Bantuan Raskin Desa Hu’u dan Soro, 10. Kasus dugaan korupsi Anggaran
Program P4DT, 11. Kasus dugaan korupsi pengadaan bantuan Bibit Jagung Hibrida.
Setelah
melakukan Orasi di deapan Gedung DPRD Kabupaten Dompu, dan Kantor Polres Dompu,
puluhan Massa Aksi disambut oleh Kapolres Dompu AKBP. Erwin Suwondo, SIK,MM,
untuk berdialog dalam ruangannya sekaligus untuk ajang silaturahim.
Dalam
dialognya Irfan alias Bagas salah satu perwakilan dari LP3 mengungkapkan
persoalan atau kasus-kasus yang selama ini terdiam seoalah ada perselingkuhan
atau main mata antara Institusi penegak hukum dengan para koruptor, “banyak
sekali kasus-kasus yang tidak dijalankan oleh penegak-penegak hukum di
kabupaten Dompu, sehingga pemahaman kami, sebagai masyarakat awam, hukum selama
ini di simpan di ketiak-ketiak penegak hukum, sehingga para pejabat atau para
koruptor tidak terjerat selama ini”, jelasnya.
Tambah
bagas, kasus K2 yang selama ini diperbincangkan oleh publik dia menegas agar
dituntaskan “kami menekan kepada Kapolda, Kapolri agar Kasus K2 ini
diselesaikan, kami tidak memaksakan bupati Dompu untuk ditahan, kalau memang
tidak terbukti seperti isu yang beredar di SP3 kan saja kasus itu, apapun
keputusan hukum, sebagai warga negara kami menghargai itu”, tegas bagas.
Ditambahkan
pula tentang kejahatan yang terjadi semakin meraja lela yang menurut dia ada
persekongkolan antara Oknum aparat dengan pelaku kejahatan “persoalan antara
aparat dengan rakyat yang terkadang ada tindakan kejahatan yang menurut dugaan
kami dibekingi oleh Oknum-Oknum aparat, seperti Narkoba, Ilegal Loging, BBM
Mitan bersubsidi dimanfaatkan oleh oknum perusahaan, di Dompu ini semakin
meraja lela, tengah malam, di jalan utama, beberapa trek ilegal Loging lewat,
begitu pula Narkoba, semakin meraja lela di bumi nggahi rawi pahu, Andaikan
aparat penegak hukum serius menangani persoalan itu, kami yakin Dompu ini akan
sejahtera”, bebernya.
Lebih
jauh dia sangat berharap ada pertimbangan dari Aparat penegak hukum ketika
mereka menyuarakan apa yang menjadi hak mereka dan dijauhkan dari para Koruptor
“ada pertimbangan-pertimbangan dari aparat ketika kami menyuarakan hak kami,
bahwa apa yang kami lakukan hari ini, bukan segelintir kepentingan-kepentingan
kelompok, tapi bagaimana negeri ini bisa jauh dari Koruptor”, tutupnya.
“Saya
sudah melakukan mapping atau pemetaan terhadap kasus-kasus di Dompu, dan terus
dikoordinasikan untuk proses tindak lanjut,” kata Kapolres terhadap sejumlah
pertanyaan dari Massa Aksi.
Lewat kesempatan itu pula Kapolres
Dompu meminta dukungan kepada Masyarakat untuk bekerja sama apalagi ada Oknum
anggota yang terlibat dalam kejatahatan “Kami minta dukungan dari masyarakat
untuk memberikan informasi, apalagi jika ada oknum anggota yang terlibat.
Percayakan kepada kami, dan hukum akan kami tegakkan,” katanya. [Poris]
Post a Comment