Visi Bima RAMAH, Apakah Kebutuhan Pemimpin Saja atau Kebutuhan Bersama?
Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri |
Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan H.M. Noer M.Pd (Baba Leo)
Disetiap kunjungan kerjanya melakukan sosialisasikan dari Masjid ke
Masjid tentang Gerakan Pesantren Sehari, Magrib Mengaji dan Subuh
Berjamaah. Hal ini dilakukannya bersama Ibu Bupati Bima Hj. Dinda
Dhamayanti Ferry sebagai upaya mewujudkan Visi Bima RAMAH.
Bukan hanya pada sektor keagamaan, tapi geliat pembangunan
fisik dan non fisik di segala sektor pun terus didorong oleh Umi Dinda
bersama Aji Dahlan sebagai pemimpin yang mengusung program Bima RAMAH.
Secara Ideal, Visi Bima RAMAH adalah yang terbaik, tapi
Implementasinya butuh sinergi Semua pihak terutama Stake Holder terkait.
Gerakan ini tidak cukup hanya dilakukan oleh pihak kepada Daerah, tapi
juga harus oleh Legislatif, Yudikatif, Pemerintah Desa, Ormas, Tokoh
Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda. Jika tidak ada kesadaran
kolektif, maka Visi Bima RAMAH mustahil dapat diwujudkan.
Memasuki Tahun 2018, Sudah semestinya gerakan pemerintah
Daerah kabupaten Bima untuk mewujudkan Visi Bima RAMAH dilakukan
evaluasi secara objektif. Perjalanan yang kepimimpinan Dinda - Dahlan
telah memasuki usia 2 tahun dan tahun ketiga berjalan, namun pencapaian
tujuan Bima RAMAH belum dapat dimaksimalkan.
Fakta fakta yang dapat disaksikan bersama adalah,
perkelahian, pembuhuhan, pencurian, perjudian, pemerkosaan, bentrokan
antara kampung, angka kemiskinan masih meningkat, bahkan dugaan tindak
pidana korupsi masih sangat tinggi di kabupaten Bima. semua ini sama
sekali belum mencerminkan masyarakat Bima yang Religius, Aman, Makmur,
Amanah dan Handal (RAMAH).
Meskipun begitu, upaya nyata yang telah dilakukan oleh
Pemimpin kita harus diapresiasi bersama. Selanjutnya, tingga kita
menyadari apakah Bima RAMAH ini hanya kebutuhan pemimpin saja atau
kebutuhan bersama seluruh masyarakat kabupaten Bima? Jika kita butuh,
maka sudah seharuskan kita terlibat dalam gerakan ini. Bahu membahu
saling mendukung, saling mengingatkan, bekerja sama dengan prinsip
gotong royong demi terwujudnya Bima RAMAH yang dicita citakan.(REDAKSI)
Post a Comment