Nilai Tukar Rupiah Anjlok, HMI Cabang Bima Akan Melakukan Aksi Unjukrasa
Ketua Umum HmI Cabang Bima, Fitriani |
Bima,
Media NTB - Ditengah anjloknya nilai tukar rupiah hingga pada level Rp. 14. 816 Per
USD, menjadi hal yang paling buruk dan menjadi momok yang menggelisahkan bagi
perekonomian Negara.
Dengan adanya beberapa
masalah krusial di bidang Ekonomi tersebut, dikhawatirkan kondisi Bangsa
kembali terpuruk seperti yang terjadi pada 20 tahun silam tepatnya pada tahun
1998, dimana Indonesia benar-benar berada pada kondisi yang mengenaskan. Krisis
moneter yang melanda Negara pada saat itu berdampak pada lemahnya sendi-sendi
kehidupan masyarakat secara menyeluruh.
Untuk itu, Pada Senin,
(10/09/2018) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima, mengintruksikan kepada
seluruh komisariat untuk melakukan aksi demonstrasi dibeberapa titik di Kota
Bima.
Fitriani, Ketua Umum HMI
Cabang Bima, yang dikonfirmasi oleh Media NTB lewat Via WatsAppnya pada malam
(09/09/2018) menegaskan bahwa, HMI Cabang Bima tidak menginginkan kondisi
Ekonomi Indonesia kembali terpuruk seperti 20 tahun silam. " Jangan sampai
Keterpurukan Ekonomi kita Indonesia kembali terulang, oleh karena itu
pemerintah hari ini perlu jujur dan terbuka tentang bagaimana kondisi
perekonomian Bangsa kita, yang katanya baik-baik saja padahal nyatanya sangat
memprihatinkan". Ungkapnya.
Lanjutnya, untuk itu kami
seluruh kader HMI Cabang Bima akan melakuakan aksi demonstrasi terkait
anjloknya nilai tukar rupiah, dan tidak ada kaitan dengan kepentingan politik
tahun 2019. Tegas Fitri.
Melalui Gerakan tersebut
yang akan dilakukan Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI) Cabang Bima menyatakan sikap dan memberikan tuntutan yaitu.
1. Mendesak Pemerintah
mengambil langkah strategis dalam mengbalikan nilai tukar rupih.
2. Pemerintah harus
memberikan jaminan tidak ada kenaikan harga bahan pokok dan tidak mencabut
subsidi BBM.
3. Segera mencopot Menteri
Keuangan RI (Sri Mulyani Indrawati) dan Menteri Koordinator Perekonomian.(Iphul)
Post a Comment