Bersama SAPMA Pemuda Pancasila, Anak Petinggi Polda NTB Terus Salurkan Bantuan Gempa
Lombok,
Media NTB - Anak pejabat tinggi Polda NTB turun gunung,
berikan bantuan bagi pengungsi korban gempa warga Lombok barat yaitu di desa
penimbun gunung sari, dan kabupeten Lombok timur pohgading.
Selain bantuan logistik
bersama rombongan Satua pelajar pemuda dan mahasiswa (SAPMA) pemuda pancasila
NTB, di lombok barat Dewa Putu Mayeka Wijaya ikut serta membersihkan puing
reruntuhan rumah korban gempa.
“Walau ikut jadi korban,
yang paling penting harus ikut terlibat membantu warga yang jauh merasa
kehilangan dibandingkan saya, walau ditengah keterbatasan kita harus ikut
meringankan duka walau kita juga korban,”ungkap dewa putu mayeka wijaya,minggu
(9/9/2019).
Anak petinggi polda NTB ini
menambahkan, dirinya hadir, selain menyalurkan bantuan tapi ikut memberikan
suporte bagi anak-anak dan keluarga terdampak gempa.
“Bantuan yang diberikan
tidak hanya dalam bentuk fisik secara umum, tapi lebih kepada bantuan untuk
perempuan dan anak-anak seperti pakaian wanita, buku bacaan untuk anak-anak,
popok bayi, dan lain-lain. Kami tidak ingin anak-anak dibiarkan mengalami
trauma ketika terjadi bencana gempa yang dirasakan saat sekarang ini atau
apapun itu harus ada penanganan pasca bencana,”katanya.
Agar anak-anak melupakan
tragedi yang mereka alami, pihaknya bersama rombongan SAPMA PP memberikan
hiburan untuk anak-anak maupun dewasa seperti Polisi Sahabat Anak, Bhabinkamtibmas
yang ikut bermain bersama.
Masyarakat mengharapkan
perhatian seperti yang kami lakukan saat ini, semoga dengan adanya kegiatan ini
dapat membuka jalan bagi yang ingin ikut membantu. “Jangan hanya orang tua kita
polisi yang mengayomi masyarakat kitapun sebagai anak nya harus mendukung
kinerja Polri,” kata dewa putu mayeka wijaya yang merupakan putra dari
kombespol dewa putu maningka jaya yang sekarang menjabat sebagai karo ops Polda
NTB.
Ditengah kesibukan bisnis
property villa sering terlibat di kegiatan sosial Bersama Ormas Pemuda
Pancasila NTB, pihaknya berharap agar semua anak pejabat agar tidak tinggal
diam dan harus terlibat aktif membantu mereka yang membutuhkan.”saya kepengen
anak anak pejabat untuk ikut bergabung dan bersama sama turun tangan,”ajaknya.
Sementara pihak warga
pohgading timur ahir yasin menyampaikan apresiasi atas sejumlah bantuan
logistik korban bencana gempa. “Terimakasih dan bangga. Jarang anak muda yang
bapaknya pejabat Polri mau turun langsung,”ungkap pak ahir yasin.
Hal yang sama diungkapkan
oleh sahrul warga gunung sari saat bersama sama merobohkan puing puing
bangunan, merasa kaget dan ikut terbantu. “Ucapan rasa syukur, dan kami selaku
warga hanya bisa berdo’at atas keluapan waktu dan tenaganya serta sejumlah bantuan
lainya bagi warga disini,” sebut syahrul.(Boim)
Post a Comment