Ini Kesetiakawanan Sosial Sejati bagi HMS
Sumbawa, Media NTB - Wakil rakyat harus dekat dengan
rakyat yang diwakili, dan harus bisa mengejawantahkan harapan-harapan dan
aspirasi mereka.
Hal
itu yang terpatri dalam pribadi H Muhammad Syafrudin (HMS), anggota DPR RI dari
PAN, selama ini.
Sosok
HMS bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup dikenal luas.
Bukan
saja dari baliho dan spanduk yang tersebar, tapi juga dari berbagai kegiatannya
yang langsung menyentuh masyarakat.
Meski
berkantor di Senayan, Jakarta, HMS selalu menyempatkan diri blusukan di NTB,
saat libur dan juga ketika kegiatan reses.
Dalam
periode pertamanya sebagai Wakil Rakyat setidaknya sekitar 885 Desa/Kelurahan
dia sambangi, dari total 1.135 Desa/Kelurahan di NTB.
HMS
juga dikenal sebagai sosok anggota dewan yang sangat peduli dengan pendidikan.
Selama
menjadi wakil rakyat, HMS rutin menyalurkan paket kursi di sejumlah
Desa/Kelurahan yang ia kunjungi, khususnya di daerah-daerah pelosok yang kurang
dapat perhatian Pemda.
"Saya
rasa sebagai wakil rakyat kita memang harus bisa menjadi representasi kehendak
rakyat itu sendiri. Cara satu-satunya adalah berupaya selalu bersama mereka dan
menyerap apa saja aspirasinya," kata HMS di sela blusukannya di Sumbawa Barat
( Selasa 22/10).
Bagi
HMS, dipercaya dan dipilih oleh masyarakat sebagai wakil rakyat adalah sebuah
amanah dengan tanggungjawab yang berat yang harus dipikul.
Namun
ada kebahagiaan tak tenilai, ketika bisa benar-benar menjadi penyambung lidah
rakyat, penyampai aspirasi-aspirasi masyarakat yang memilihnya.
Rajin
blusukan dan menyapa masyarakat NTB sebagai basis suara dapilnya, HMS juga
ingin memberikan teladan pada masyarakat tentang arti kesetiakawanan nasional
antar anak bangsa.
Modernisasi
dan kemajuan teknologi saat ini, sudah merubah banyak perilaku masyarakat yang
cenderung melunturkan nilai-nilai baik dari budaya ketimuran dahulu.
"Kesetiakawanan
nasional itu berakar dari hal sederhana, saling mengunjungi, silahrurahmi,
mendengar kabar dan peduli dengan keadaan sekitar untuk membantu," kata
dia.
Menurut
HMS, jika pola silahturahmi rutin, kepedulian akan sesama di sekitar, dan
budaya saling membantu terbangun kembali seperti dulu, maka Indonesia akan
menjadi bangsa yang semakin kuat persatuan dan kesatuannya.
Selain
itu, banyak permasalahan sosial yang bisa diatasi dan diberi solusi dengan
lebih banyak bersilahturahmi dan saling memahami.
"Konsep
Kesetiakawanan Nasional itu globalnya, sedangkan ejawantahnya di lapangan ya
saling berjumpa, silahturahmi, dan juga gotong royong antar masyarakat,"
katanya.
HMS
mengatakan, tak jarang aspirasi masyarakat justru muncul dari masyarakat
pelosok, kaum tani dan juga nelayan.
Kebutuhan-kebutuhan
yang dianggap sepele oleh lainnya, ternyata justru menjadi kebutuhan masyarakat
di pelosok ini.
Kembali
maju sebagai Caleg DPR RI di Pemilu 2019 nanti, HMS menyatakan akan tetap fokus
dengan cara-cara dia menyerap aspirasi masyarakat dengan langsung turun menemui
rakyat.
Dalam
persiapan menuju kontestasi Caleg DPR RI pada Pemilu 2019 ini, HMS pun bertekad
untuk menyambangi masyarakat di 539 Desa/Kelurahan yang ada di Pulau Sumbawa,
sesuai Dapilnya yakni NTB 1/Pulau Sumbawa. Tutupnya.(Uchok)
Post a Comment