Seruan Aksi Serentak LMND Se Indonesia, Ini Pernyataan Sikap LMND Kota Bima
Bima, Media NTB - Dengan adanya Seruan Aksi Serentak
LMND SE-indonesia Kamis, (25/10/2018), Kami dari Eksekutif LMND Kota Bima mendesak
kepada pemerintah RI untuk Kembali kepada UUD Tahun 1945 dan Pancasila atas
persoalan perekonomian dan pendidikan saat ini.
"Tujuannya,
2019 Ganti haluan Ekonomi, Wujudkan Pendidikan Gratis, Ilmiah, Demokratis,
Menangkan Pancasila.
Liga
Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi memandang kehidupan berbangsa dan bernegara
saat ini telah melenceng dari cita-cita kemerdekaan. Melencengnya cita-cita
kemerdekaan ini ditunjukkan dengan haluan ekonomi Indonesia yang liberal dan
kapitalistik serta orientasi pendidikan nasional yang mengarah pada keuntungan
dan semakin liberalis
Kami mencatat
fakta-fakta bahwa:
Pendidikan
Indonesia telah berada di bawah dikte pasar. Perjanjian multilateral di antara
negara-negara anggota World Trade Organization (WTO) telah menetapkan
pendidikan sebagai salah satu sektor industi tersier. Produknya berupa jasa
pendidikan yang diperjualbelikan. Pendidikan dengan demikian telah resmi
menjadi komoditi ekonomi dan ditempatkan di bawah rezim pasar bebas.
Pendidikan
menjadi salah satu di antara sekian sektor yang mungkin untuk ditanami modal
swasta. Konsekuensinya adalah semakin besar penetrasi modal internasional ke
dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia, mulai dari pendidikan dasar,
menengah, dan tinggi serta non formal. Tentu karena tujuan investasi modal
tersebut adalah untuk mendapatkan laba/keuntungan, maka institusi pendidikan
akan berubah menjadi institusi bisnis, yang proses pengolaannya berorientasi
pada keuntungan.
Momentum
pemilu 2019 merupakan momentum tepat untuk menegakkan kembali apa yang menjadi
cita-cita para pendiri republik, seperti yang tertuang dalam Priambul UUD 1945.
Oleh
karena itu, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi menyerukan kepada para
calon presiden/wakil presiden dan anggota legislatif:
1.
Haluan Ekonomi Indonesia harus diganti dari ekonomi liberal menjadi ekonomi
yang berdasar pada Pasal 33 UUD 1945. Kongkritnya, harus serius mewujudkan
kedaulatan pangan dan energi dengan menghentikan impor secara bertahap,
melakukan reforma agraria secara lebih luas, dan melakukan inovasi untuk
mendukung peningkatan produktivitas.
2.
Harus ada perubahan paradigma pendidikan nasional yang berorientasi profit/laba
kearah pendidikan yang memanusiakan manusia serta dapat diakses oleh seluruh
rakyat Indonesia.
3.
Wujudkan pendidikan gratis, ilmiah dan Demokratis.
Kami
sangat sadar, bahwa perjuangan untuk mengembalikan haluan ekonomi dan
mewujudkan pendidikan gratis, Ilmiah Demokratis bukan perjuangan yang mudah
tetapi harus menjadi perjuangan bersama seluruh kekuatan demokratik serta
menjadi tuntutan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Oleh
karena itu kami atas nama LMND menyerukan kepada seluruh Gerakan Mahasiswa dan
Gerakan Rakyat:
1.
Membangun Persatuan Nasional anti imperialisme untuk mewujudkan masyarakat adil
dan makmur.
2.
Lakukan aksi-aksi massa guna mendesak untuk segera melakukan banting stir
haluan ekonomi liberal menuju haluan ekonomi berlandaskan pada pasal 33 UUD
1945.(Mijin)
Post a Comment