Tim PVMBG Lakukan Kaji Data Tanah Geser di Desa Muku
Bima, Media NTB - Menindaklanjuti surat permohonan kajian gerakan tanah dari Pemerintah Daerah Kab. Bima Khususnya BPBD Kab. Bima yang terjadi di Dusun Muku Desa Sanolo Kec. Bolo Kab. Bima Nusa Tenggara Barat, Tim PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM yang beranggotakan empat orang yaitu Kibar M. Suryadana (Penyelidik Bumi), Yohandi Kristiawan (Penyelidik Bumi), Ghele Radja Arios (Kepala Balai Nusra) dan Syatrin Kharis (Kepala Pos PGA Tambora) telah melakukan kajian di lokasi tanggal 9 Juni 2023.
Penyelidikan di lokasi bencana bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan guna mengkaji daerah terdampak gerakan tanah.
Data tersebut dapat berupa faktor yang berpotensi menjadi penyebab terjadinya gerakan tanah, sebaran gerakan tanah, daerah yang terancam serta daerah terdampak akan potensi gerakan tanah. Sehingga dapat dilakukan upaya dan cara-cara penanggulangan sejak dini agar masyarakat tidak resah akibat informasi yang simpang siur terkait kejadian tersebut.
Disamping itu memberi gambaran secara teknis yang lebih lengkap mengenai kondisi kerentanan gerakan tanah di lokasi terdampak serta memberikan rekomendasi teknis dan saran-saran bagi Pemerintah Daerah pada umumnya untuk mencegah gerakan tanah semakin meluas dan jatuhnya korban jiwa. Jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Drs. Isyrah Sabtu (10/6).
Dijelaskan Isyrah, Tim melakukan survei lapangan mencakup pengamatan morfologi, batuan, amblesan dan retakan yang ada. Pengamatan foto udara juga dilakukan menggunakan drone untuk mengetahui area dan dampak bencana secara umum.
Hasil kajian akan diolah lebih lanjut untuk mengetahui area yang terdampak serta potensi bencana lanjutan. Saat ini Tim PVMBG sedang menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk memperoleh hasil yang selanjutnya memberikan rekomendasi yang sesuai". Tandas Kalak BPBD.(nm)
Post a Comment