5 Tahun Kepemimpinan Zul Rohmi, Majukan Daerah dengan Program Unggulan NTB Gemilang


Mataram, Media NTB - Genap lima tahun sudah Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah memimpin Provinsi NTB dengan berbagai program unggulan. Mengawali masa pengabdiannya di tengah masa-masa sulit, pasca gempa bumi 7 sr dan merebaknya pandemi Covid-19, keduanya mampu membawa Provinsi NTB bangkit dan meraih berbagai prestasi gemilang.


Sebanyak 65 program untuk mewujudkan visi NTB Gemilang dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Visi misi NTB Gemilang tersebut bisa diraih dengan program-program unggulan. Seperti Beasiswa Luar Negeri, Industrialisasi, Posyandu Keluarga, Desa Wisata, dan Zero Waste. Berbagai program yang juga fokus dilakukan di antaranya peningkatan ekonomi, pertanian, pariwisata, pendidikan, kesehatan, termasuk infrastruktur. Semua program ini meneguhkan eksistensi Provinsi NTB yang dibuktikan dengan penghargaan nasional maupun internasional di berbagai bidang.


Di antara lima program ungulan yang dicanangkan Bang Zul-Umi Rohmi, salah satunya Beasiswa NTB. Program ini berujuan meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Melalui program tersebut, hingga saat ini sekitar 3.500 lebih putra/putri NTB berkesempatan melanjutkan pendidikan baik jenjang S1, S2, hingga S3 di sejumlah universitas ternama baik di dalam negeri maupun di luar negeri.


 “Investasi kita di dunia pendidikan tidak akan lekang oleh zaman,” kata Bang Zul.


Begitu juga dengan Program Industrialisasi. Program ini disebut Bang Zul, menjadi syarat utama jika suatu daerah ingin mencapai kemajuan dan kemandirian.  Dengan Industrialisasi dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat dari produk bahan mentah menjadi bahan jadi, Bukti keberhasilan program tersebut yakni IKM dan UKM yang terus tumbuh dan berkembang. Peta jalan industrialisasi pun semakin jelas, dimulai dari bahan baku, pengolahan mesin, pengemasan, hingga pemasaran kini ada di NTB.


Tak ketinggalan, program unggulan Revitalisasi Posyandu telah sukses menjadikan 100% posyandu di NTB menjadi Posyandu Keluarga. Posyandu keluarga ini menjadi ujung tombak penanganan beragam persoalan sosial kesehatan di tingkat dusun di seluruh NTB. Posyandu Keluarga memberikan pelayanan dasar terbaik dan terlengkap hingga di tingkat dusun. Di antaranya pelayanan untuk ibu, anak, remaja, dan lansia. Tak sedikit Posyandu Keluarga juga diitegrasikan dengan Bank Sampah dan Paud,  yang diharapkan bisa menjangkau seluruh persoalan di masyarakat. Mulai kesehatan sampai masalah sosial.


Sementara itu, Program NTB Zero Waste merupakan model pengelolaan sampah yang memperlakukan sampah sebagai sumber daya. Serta konsep pengelolaan sampah berbasis pengurangan jumlah sampah, daur ulang sampah, penggunaan kembali sampah, dan konsep ekonomi sirkuler. Dalam mewujudkan NTB Zero Waste, pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui bank sampah dan melakukan kerja sama dengan pemkab, pemkot, dan swasta.


Target bebas sampah 2023 dengan beragam inovasi memberikan output pengurangan dan penanganan sampah secara signifikan. Inovasi dari hulu ke hilir tersebut selain dengan intervensi perubahan perilaku dalam pengurangan sampah, juga didukung kebijakan dan investasi penanganan untuk mewujudkan masyarakat  yang sadar dan mandiri tentang pengelolaan sampah.


Sementara dalam program Desa Wisata, Bang Zul-Umi Rohmi mendorong hadirnya kelompok sadar wisata yang mengelola potensi wisata. Dengan mengupayakan pengembangan infrastruktur, pemberian bantuan, sampai melakukan inovasi. Serta menciptakan desa wisata penyangga destinasi wisata internasional. Seperti KEK Mandalika, Senggigi, Gili Tramena, dan beberapa destinasi wisata lain yang mendunia seperti Tete Batu.


Program Desa Wisata ini meliputi suatu daerah tujuan wisata yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas penunjang, dan kemudahan akses. Semuanya disajikan menyatu dengan tata cara dan tradisi warga desa. Beberapa hal yang langsung diintervensi dalam program dewa wisata ini antara lain, menyangkut aspek kesiapan sumber daya, kelembagaan pengelola, pemenuhan fasilitas pendukung, dan perluasan kemitraan.


Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan, membuka wawasan, melahirkan kreatifitas masyarakat, pelestarian budaya, adat, dan tradisi, menjaga kelestarian alam, serta membuat desa menjadi bersih, rapi, dan aman.


Selain program unggulan tersebut, di tahun terakhir pengabdiannya, Bang Zul-Umi Rohmi menjadikan sejumlah event nasional dan internasional yang digelar di Provinsi NTB sebagai momen kebangkitan ekonomi dari keterpurukan lokal dan global.


Sejumlah event tersebut membuka peluang pembangunan infrastruktur dan investasi di hampir seluruh NTB. Sebut saja event MXGP Samota, MXGP Selaparang, MotoGP, WSBK, Iron Man, Tambora Menyapa Dunia, konvensi G20. Semua event tersebut telah membentuk peluang ekonomi baru bagi masyarakat dan daerah Provinsi NTB.


Dan di tahun terakhir ini, Bang Zul-Umi Rohmi telah meletakkan cetak biru kegiatan ekonomi masyarakat NTB yang berjalan lebih siap, lebih mandiri, dan menghasilkan pendapatan untuk daerah demi tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dan semua keberhasilan ikhtiar tersebut mendapat pengakuan nasional dan internasional dengan meraih penghargaan. Dan di antara inovasi dan program yang diluncurkan Bang Zul-Umi Rohmi tersebut dijadikan sebagai program strategis nasional oleh pemerintah pusat dan ditiru daerah lain.


Seluruh pencapaian pembangunan Provinsi NTB hingga tahun kelima pengabdian Bang Zul-Umi Rohmi tersebut terjadi karena sinergi dan kerja sama antara pemimpin dan masyarakat serta semua stakeholders terkait.(novita, opik)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.